6 Poin Penting Saat Berjualan Menggunakan Media Sosial

Realfood selama ini telah memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kebaikan program hidup sehat berbahan sarang walet, ke masyarakat di Tanah Air. Memanfaatkan media sosial untuk berjualan memang pada dasarnya memiliki keuntungan tersendiri. Oleh karenanya, kami pun ingin mengajak Mitra Realfood menikmati hal yang sama.

Lyfemarketing.com menyebutkan bahwa media sosial saat ini sedang naik daun. 74% keputusan konsumen di masa sekarang dalam membeli lebih mengandalkan informasi yang beredar di media sosial. Menurut Smart Insights, lebih dari 50% perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai instrumen marketing mencatat peningkatan pendapatan dan penjualan.

Tak hanya itu, dengan media sosial, kita bisa berjualan dari rumah, tanpa harus punya toko fisik. Sebaliknya, toko kita berbentuk digital dalam jaringan internet. Dengan begitu, kita bisa memangkas banyak biaya operasional yang kerap membebani para pedagang offline. Pada akhirnya, kita pun bisa meraup keuntungan lebih tinggi.

Tantangannya kemudian adalah memilih platform yang paling tepat untuk kita. Untungnya, di sini Realfood membagikan tips yang sangat bisa diaplikasikan pada platform media sosial apa saja. Mitra Realfood pun bisa gunakan semua media sosial yang dimiliki.

Adapun tips menarik ini secara khusus membahas 6 poin penting yang harus kita tonjolkan dalam berjualan di media sosial. Mari simak satu per satu!

1. Visual

Visual yang bagus akan sangat menarik perhatian target audiens (pembeli atau pelanggan kita). Menciptakan sebuah visual yang bagus dan menarik perhatian adalah investasi jangka panjang yang terbukti menguntungkan. Perhatikanlah bagaimana orang atau produk yang difoto dengan sangat baik dan tertata mampu mendapatkan banyak likes, menjadi favorit, dan dibagikan terus-menerus oleh masyarakat media sosial.

Demi mendapatkan visual yang bagus, jangan ragu mempelajari cara memotret yang baik dan benar. Jangan pula pelit untuk berinvestasi perangkat fotografi dan desain grafis yang layak. Pilihan lainnya, kita bisa gunakan jasa foto dan desain grafis profesional.

2. Narasi

Jangan biarkan visual yang bagus menjadi tidak bersuara. Berikan narasi yang menarik dan menggoda untuk menjelaskan visual yang ditampilkan. Gunakan kata-kata yang menawan, tetapi tidak berlebihan. Ingat selalu pada prinsip padat dan jelas.

Kita juga bisa menciptakan jargon tersendiri untuk membuat ciri khas. Jangan lupa untuk menyesuaikan gaya narasi dengan target audiens agar mereka merasa teridentifikasi dengan brand kita.

3. Tagar/Hashtag

Tagar tersedia di seluruh platform media sosial. Tagar digunakan sebagai bahasa umum penanda tema/topik melalui sebuah kata kunci. Bisa dibilang, tagar adalah SEO dalam dunia jualan di media sosial. Karena bersifat umum, semua orang bisa mencari tagar dan menemukannya.

Apabila kita menggunakan tagar yang sesuai dengan brand dan narasi kita, maka kita akan lebih mudah ditemukan oleh target audiens. Pastikan kita mengetahui tagar apa saja yang sedang populer. Gunakan tagar tersebut sembari menampilkan visual dan narasi yang menarik sehingga orang yang sedang berselancar di tagar tersebut lebih tertarik dengan tampilan kita, lalu langsung mengklik visual atau narasi itu untuk mengenali kita lebih lanjut.

4. Engagement

Engagement secara sederhana kita maknai sebagai bentuk hubungan erat yang terjalin antara brand dengan target audiensnya. Engagement yang tinggi akan mengarah pada loyalitas konsumen. Engagement yang tinggi ini ditandai dengan tingginya tingkat interaksi audiens dengan brand, termasuk seringnya audiens berbagi soal brand ke orang lain (word of mouth).

Untuk mendapatkan engagement, pastikan Mitra Realfood membangun interaksi dengan audiens (misalnya dengan mengadakan kuis, tanya jawab, votinggiveaway) dan responsif menjawab komen, DM, atau mention dari audiens. Jangan ragu untuk menunjukkan apresiasi kepada audiens. Saat audiens menemui kendala atau masalah, berikan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

5. Testimoni

Testimoni adalah ulasan pelanggan atas pengalamannya dengan brand. Sebagai bentuk strategi marketing, kita perlu sesekali menampilkan testimoni positif dari pelanggan di laman sosial media (apalagi jika pelanggan tersebut adalah social influencer, seperti tokoh masyarakat, artis, seniman, atlet, dll.). Testimoni ini sangat penting karena merupakan perwajahan jujur mengenai brand kita di mata konsumen. Semakin banyak testimoni baik yang kita terima, otomatis semakin bagus kualitas brand kita di mata audiens.

Untuk itu, pastikan kita selalu meningkatkan dan menyempurnakan kualitas produk dan pelayanan pelanggan agar mendapatkan testimoni yang bagus. Semakin bagus kualitas kita, testimoni ini akan datang dengan sendirinya tanpa kita minta.

6. Promosi

Masing-masing media sosial pasti memiliki instrumen promosi berbayar yang disediakan langsung oleh platformnya. Selain mengandalkan cara-cara di atas, kita perlu menyediakan budget untuk melakukan promosi berbayar. Sebab, instrumen promosi berbayar dari setiap platform media sosial sudah didesain sedemikian rupa agar mengena ke target audiens secara lebih efektif dan efisien.

Selain memanfaatkan paid promote dari platform, kita juga bisa melakukan paid promote atau endorsement ke social influencer. Tak sekadar memilih social influencer dengan pengikut banyak, kita perlu mempertimbangkan kesesuaian influencer tersebut dengan profil audiens kita, termasuk citra, serta komitmennya dengan tujuan promosi brand. Satu hal yang juga tak boleh terlupakan adalah soal budget promosi yang tetap harus sesuai kebutuhan, jangan sampai lebih apalagi kurang.

Itulah enam poin penting yang perlu mendapat perhatian lebih dari Mitra Realfood apabila ingin berjualan dengan sukses di media sosial. Silakan coba terapkan sendiri dan nikmati hasil nyatanya segera. Semoga sukses!