
Si kecil mengalami susah makan atau menolak makan sayur dan buah? Nah, kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena jika kekurangan asupan vitamin anak, dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Vitamin adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh agar pertumbuhan dan tumbuh kembangnya berjalan optimal. Yuk, cek vitamin apa saja yang mendukung tumbuh kembang anak dan kapan anak butuh suplemen vitamin tambahan, berikut ini:
Beragam Vitamin Anak yang Penting untuk Tumbuh Kembangnya
Untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya, si kecil butuh diberikan berbagai makanan yang mengandung vitamin. Berikut ini adalah jenis vitamin anak yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembangnya:
1. Vitamin A
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kekurangan vitamin A mempengaruhi sekitar 190 juta anak usia prasekolah. Kebanyakan kasus ini terjadi di Asia Tenggara dan Afrika.
Padahal, vitamin A tidak hanya sekedar untuk memelihara kesehatan mata. Vitamin A baik untuk menjaga daya tahan tubuh, memelihara kesehatan kulit, mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak, serta memperbaiki tulang dan jaringan.
Anak-anak bisa memperoleh vitamin A dari dua sumber, yaitu sumber nabati dalam bentuk karotenoid dan sumber hewani dalam bentuk retinoid. Vitamin A dari sumber hewani dapat ditemukan di hati, telur, susu, yoghurt, dan keju.
Sedangkan sumber nabati vitamin A dapat ditemukan pada bayam, wortel, pepaya, dan mangga. Di Indonesia, pemerintah mengadakan program pemberian suplementasi vitamin A khusus untuk anak-anak setiap bulan Februari dan Agustus di Posyandu dan Puskesmas.
2. Vitamin B Kompleks
Terdapat beberapa jenis vitamin B, yaitu B2, B3, B6, dan B12 yang berperan penting dalam metabolisme dan produksi energi dalam tubuh si kecil. Kemudian, keluarga vitamin B tersebut juga berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf.
Si kecil dapat memperoleh vitamin B dari daging sapi, daging ayam, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, keju, dan kedelai.
3. Vitamin C
Fungsi dari vitamin C adalah untuk menjaga kesehatan otot, jaringan ikat, dan kulit. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tubuh lebih kuat melawan infeksi.
Realfoodfam dapat menemukan vitamin C pada berbagai jenis buah, seperti jeruk, kiwi, jambu biji, lemon, dan stroberi. Selain itu, beberapa sayuran juga kaya akan vitamin C, seperti tomat, brokoli, dan berbagai sayuran yang berdaun hijau tua.
4. Vitamin D
Ada dua bentuk vitamin D yang penting bagi pertumbuhan si kecil, yaitu vitamin D2 yang diproduksi oleh tanaman dan vitamin D3 yang dihasilkan oleh kulit manusia ketika terkena sinar matahari.
Manfaat D3, yaitu mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah serta mendukung proses penyerapan kalsium dalam tubuh. Oleh karena itu, vitamin D penting untuk tumbuh kembang anak dan mendukung kekuatan tulang dan gigi.
Sebagian besar vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari. Namun, jangan lupa untuk tetap memakaikan tabir surya ketika si kecil beraktivitas di bawah sinar matahari.
Realfoodfam juga dapat memberikan asupan yang kaya vitamin D pada anak, seperti salmon, telur, tongkol, produk olahan susu, dan hati.
5. Vitamin E
Sebagian besar orang masih memandang sebelah mata pentingnya vitamin E untuk tumbuh kembang anak. Padahal, jenis vitamin anak yang satu ini berfungsi penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kondisi pembuluh darah sehingga aliran darah dapat berjalan lancar, serta membantu proses tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Selain itu, vitamin E juga berguna sebagai antioksidan yang dapat menunjang pertumbuhan sel dan perkembangan jaringan saraf dan otak. Asupan sumber vitamin E dapat diperoleh dari biji-bijian, seperti gandum, kuning telur, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
6. Vitamin K
Peran vitamin K juga berperan penting dalam proses pembekuan darah si kecil. Ketika anak mengalami luka, vitamin K dapat membantu mempercepat proses berhentinya pendarahan.
Selain itu, vitamin K juga berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang dan menjaga kesehatan jantung. Berikanlah si kecil sumber vitamin K, seperti sayuran berdaun hijau, susu, yoghurt, minyak kedelai, telur, dan kacang-kacangan.
Kapan Anak Butuh Suplemen Vitamin Tambahan?
Pada dasarnya, jika si kecil mengkonsumsi berbagai makanan padat gizi dalam kesehariannya, maka asupan vitamin pun dapat terpenuhi. Namun, suplemen vitamin dapat diberikan untuk anak jika mengalami beberapa kondisi khusus atau adanya gangguan kesehatan.
Pasalnya, vitamin yang cukup adalah modal awal untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Sayangnya, tidak setiap anak bisa terus mengkonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Jadi, tidak heran jika tidak sedikit orang tua memilih untuk memberikan suplemen vitamin anak sebagai solusinya. Suplemen vitamin biasanya diberikan dalam kondisi seperti berikut:
- Anak yang sangat susah makan dan asupan makanannya sangat rendah dalam satu hari.
- Si kecil yang sedang mengalami penyakit, seperti diare, asma, dan berbagai kondisi kekurangan zat gizi lainnya.
- Anak yang mengalami kondisi atau menjalani diet tertentu, seperti diet vegan.
- Si kecil yang memiliki alergi makanan.
- Anak yang memiliki keterlambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan.
Jika si kecil mengalami beberapa kondisi tersebut, Realfoodfam dapat memberikan vitamin tambahan. Salah satu suplemen alami yang aman dan diformulasi khusus untuk si kecil adalah Realfood Stay Fit.
Realfood Stay Fit adalah program sehat 12 hari dengan formulasi semi-concentrated sarang burung walet untuk membantu mendukung sistem imun si kecil dari dalam. Pasalnya, Realfood Stay Fit kaya akan kandungan asam amino, asam sialat, antioksidan, dan epidermal growth factor (EGF).
Manfaat lainnya dari Realfood Stay Fit adalah menghambat infeksi virus influenza dan membantu meningkatkan penyerapan kalsium. Berikan Realfood Stay Fit minimal 1 botol per hari saat perut kosong, boleh pagi atau malam hari. Untuk hasil yang maksimal, disarankan mengkonsumsi Realfood Stay Fit minimal 12 hari setiap bulannya.
Baca Juga: