
Banyak orang mengkonsumsi suplemen kolagen untuk kesehatan tubuh dan juga kecantikan. Sayangnya, tidak sedikit dari mereka mengetahui jika terlalu banyak asupan kolagen dalam tubuh justru dapat membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, Realfoodfam perlu mengetahui apa saja tanda tubuh kelebihan kolagen agar efek buruknya dapat dihindari. Namun, sebelum mengetahui ciri-ciri kelebihan kolagen pada tubuh, simak apa itu kolagen, di bawah ini:
Apa Itu Kolagen pada Tubuh?
Kolagen merupakan jenis protein alami berserat dan tak larut yang jumlahnya paling banyak di dalam tubuh. Pada dasarnya tubuh dapat memproduksi kolagen secara alami.
Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dapat menurun. Oleh karena itu, tidak heran banyak orang mengkonsumsi suplemen kolagen karena terdapat beberapa manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, yaitu:
- Mengencangkan kulit.
- Mencegah penuaan dini.
- Melancarkan sirkulasi darah menuju kulit.
- Menjaga kesehatan sendi.
- Meningkatkan massa otot.
7 Tanda Tubuh Kelebihan Kolagen
Kolagen memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sayangnya, mengkonsumsi kolagen lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh akan menyebabkan gejala yang berbahaya. Simak apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan kolagen, berikut ini:
1. Peningkatan Massa Tubuh
Kolagen merupakan protein yang dapat berfungsi untuk meningkatkan massa otot. Namun, jika mengkonsumsi kolagen dalam jumlah yang besar namun tidak diimbangi dengan rolahraga, maka tubuh akan mengalami kelebihan berat badan yang berujung pada kondisi obesitas.
Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi suplemen kolagen dalam jumlah yang wajar dan telah direkomendasikan. Kemudian, sesuaikan juga jumlah asupan kolagen dengan massa tubuh.
2. Mengalami Hiperkalsemia
Selain mengandung protein, kolagen juga dapat meningkatkan kadar kalsium pada tubuh. Sayangnya, jika terlalu banyak mengkonsumsi kolagen setiap harinya, dapat berefek buruk pada kesehatan.
Kelebihan kolagen pada tubuh juga ditandai dengan berlebihnya kalsium atau yang disebut dengan hiperkalsemia, Jika kadar kalsium pada tubuh terlalu tinggi, maka tubuh dapat mengalami nyeri tulang, mual muntah, sembelit, dan mudah lelah.
3. Timbul Reaksi Alergi
Beberapa macam kolagen terbuat dari kulit atau sisik ikan. Oleh karena itu, tidak heran jika kolagen kerap menimbulkan reaksi alergi, terutama pada seseorang yang sensitif terhadap hidangan laut.
Adapun reaksi alergi yang dapat muncul adalah seperti gatal-gatal, eksim, sakit kepala, hingga mengi dan sesak napas. Hal ini dikuatkan oleh penelitian yang tercantum dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology pada tahun 2021, yaitu seseorang yang alergi seafood cenderung sensitif terhadap suplemen kolagen.
4. Nafsu Makan Berkurang
Umumnya, seseorang yang sedang menjalankan program diet mengkonsumsi suplemen kolagen untuk menekan rasa lapar. Sayangnya, mengkonsumsi suplemen kolagen yang lebih dari cukup untuk diet akan membuat tubuh menjadi kenyang dalam waktu yang lama dan menyebabkan nafsu makan berkurang.
Ketika nafsu makan berkurang, maka tubuh kehilangan keinginan untuk makan, padahal tubuh membutuhkannya. Hal ini tentunya dapat menyebabkan seseorang kekurangan gizi dan memicu penyakit yang kompleks dan membahayakan tubuh.
5. Mengalami Skleroderma Sistemik
Ini adalah gangguan autoimun yang disebabkan oleh produksi protein kolagen yang terlalu banyak dalam tubuh. Kondisi gangguan autoimun ini dapat terjadi dalam jangka panjang dan mempengaruhi jaringan ikat, organ dalam, dan juga kulit.
Beberapa gejala khas dari skleroderma sistemik yaitu adanya pengerasan atau penebalan pada kulit dan terlihat mengkilap dan halus. Umumnya, kondisi ini dapat ditemukan dengan mudah di wajah dan tangan.
Dalam beberapa kondisi, gejala skleroderma sistemik juga berupa bercak berbentuk oval pada kulit, bintik merah pada wajah dan dada, sendi yang sakit, serta kelemahan otot.
6. Mengalami Aritmia
Mengkonsumsi kolagen dengan jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. Kondisi ini juga dapat disebut sebagai aritmia.
Jika kondisi ini terjadi pada Realfoodfam, sebaiknya mulai berhati-hati dan disarankan memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, orang dengan aritmia jantung berpeluang menghadapi komplikasi yang lebih serius, seperti gagal jantung, stroke, hingga kematian yang mendadak.
7. Adanya Gangguan Pencernaan
Suplemen kolagen seringkali diperkaya dengan biotin agar manfaatnya lebih optimal. Namun, jika dikonsumsi diluar batas wajar, senyawa biotin dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, perut kembung, kram perut, dan sembelit.
Namun jangan khawatir karena efek asupan kolagen yang berlebihan ini berangsur-angsur akan mereda dengan sendirinya. Selain itu, Realfoodfam juga dapat mengurangi efek tersebut dengan banyak minum minuman air putih dan mengkonsumsi makanan tinggi serat secukupnya.
Kendati demikian, kolagen tetap bermanfaat tidak hanya bagi kesehatan tubuh tetapi juga untuk kecantikan. Bagi Realfoodfam yang ingin mendapatkan asupan kolagen dengan takaran yang aman dan juga praktis, bisa mengkonsumsi Realfood Forever Glow.
Ini adalah program sehat 12 hari dengan formulasi semi-concentrated sarang burung walet, ekstrak kurma, dan kolagen yang menyehatkan tubuh serta mendukung kecantikan kulit.
Selain itu, Realfood Forever Glow bermanfaat untuk meningkatkan keelastisan kulit dan berfungsi sebagai pelembab kulit alami, serta menjaga kelembaban kulit.
Tidak sampai disitu, Realfood Forever Glow juga mendukung aktivitas harian Anda, seperti membantu menggantikan energi tubuh yang hilang, serta berperan sebagai anti virus influenza.
Waktu terbaik untuk mengkonsumsinya adalah minimal 1 botol per hari saat perut kosong, bisa pada pagi atau malam hari. Agar hasilnya optimal, Realfoodfam bisa mengkonsumsi Realfood Forever Glow minimal 12 hari setiap bulannya.
Baca Juga: