contoh perilaku hidup bersih dan sehat

Menerapkan hidup sehat terbukti dapat mencegah berbagai jenis penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Misalnya, menurut penelitian Biro Statistik AS, revolusi kebersihan yang terjadi di awal abad 20 telah menurunkan angka kematian bayi di AS dan Inggris hingga 90 persen. Selain itu, perilaku hidup bersih dan sehat juga dapat mencegah tingkat penularan berbagai penyakit, seperti kolera.

Pengertian PHBS

Mungkin masih ada bertanya-tanya, apa arti dan kepanjangan PHBS? PHBS adalah singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Di Indonesia sendiri melalui instruksi dari Kementerian Kesehatan telah menerapkan program PHBS yang harus dilakukan mulai dari rumah tangga, tempat sekolah, tempat kerja, pusat sarana kesehatan, hingga tempat-tempat umum lainnya untuk mencegah penularan penyakit.

Tujuan PHBS

Secara umum, tujuan PHBS adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan gaya hidup bersih dan sehat, juga untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, penerapan PHBS diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Indikator PHBS

Manfaat PHBS akan dirasakan oleh lingkungan, baik secara pribadi maupun secara kolektif, setelah seluruh indikator PHBS tercapai. Untuk mengaplikasikannya, semua tempat harus menggunakan indikator PHBS yang telah ditetapkan, seperti berikut.

1. Contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah

Penerapan PHBS di sekolah bertujuan agar lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh bagian sekolah, baik guru, siswa, maupun tenaga pendidikan. Indikator PHBS yang harus diterapkan di sekolah.

  • Anak-anak harus mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah makan.
  • Sediakan fasilitas toilet yang bersih dan sehat.
  • Buang sampah pada tempatnya.
  • Membuat sekolah sebagai kawasan bebas rokok.

2. 10 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga

Berikut 10 indikator keberhasilan dalam menerapkan contoh perilaku hidup bersih dan sehat  pada tingkat rumah tangga.

  • Persalinan sebaiknya dibantu oleh tenaga medis rumah sakit.
  • Selalu berikan ASI ekslusif untuk bayi hingga usia 6 bulan.
  • Gunakan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan.
  • Penimbangan bayi dan balita secara berkala
  • Tidak merokok di dalam rumah
  • Gunakan air bersih untuk melakukan aktivitas apapun.
  • Bersihkan toilet secara rutin.
  • Berantas jentik--jentik nyamuk di dalam dan luar rumah.
  • Rutin mengonsumsi buah dan sayuran.
  • Olahraga setiap hari.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

3. Contoh Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Kerja

Penerapan PHBS di tempat kerja bertujuan untuk mencegah penularan virus ataupun penyakit dari satu karyawan ke karyawan lainnya. Berikut protokol PHBS yang harus diterapkan di lingkungan kerja.

  • Perusahaan wajib menerapkan larangan merokok di lingkungan perusahaan.
  • Wajib menggunakan APD (alat pelindung diri).
  • Cuci tangan dengan air bersih sebelum masuk ke dalam ruangan kerja.
  • Melakukan olahraga secara rutin tiap hari.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.
  • Menghindari penggunaan NAPZA (Narkotika, Obat-obatan, Psikotropika, dan Zat adiktif lain).
  • Membuang sampah pada tempatnya.
  • Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja.
  • Jaga kebersihan toilet saat membuang air besar/kecil.
  • Tidak membuang ludah sembarangan.

4. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Umum

Tempat umum yang dimaksud oleh Kementerian Kesehatan dalam penerapan PHBS ini di antaranya adalah tempat ibadah, tempat rekreasi, dan sarana sosial lainnya.

Dengan menerapkan PHBS di tempat umum, semua orang dapat menggunakan tempat umum dengan aman sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Indikator PHBS yang diterapkan di tempat umum antara lain.

  • Tidak merokok di tempat umum kecuali di tempat khusus yang telah disediakan.
  • Tidak meludah sembarangan.
  • Memberantas jentik nyamuk.
  • Selalu gunakan air bersih untuk mencuci apapun.
  • Gunakan toilet dan jaga kebersihannya.
  • Buang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental, Jasmani, dan Rohani

5. Standar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sarana Kesehatan

Pusat sarana kesehatan menjadi faktor penting, karena itu perlu diterapkan tatanan PHBS untuk meningkatkan kualitas layanan dan citra sarana tersebut di mata masyarakat. Indikator PHBS di lingkungan sarana kesehatan antara lain:

  • Jaga kebersihan toilet saat selesai menggunakannya.
  • Selalu gunakan air bersih yang mengalir dan sabun untuk mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan dan setelah keluar dari ruangan.
  • Tidak merokok di area rumah sakit atau tempat sarana kesehatan umum lainnya.
  • Membersihkan jentik-jentik nyamuk.
  • Membuang sampah pada tempatnya.

Dengan senantiasa menerapkan indikator perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, Realfoodfamn dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan dengan lebih baik. Bagaimana, sudah siap untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari?

Baca juga: 6 Langkah Awal Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Zaman Modern