Realfoodfam pasti sudah familiar dengan kurma, yaitu buah yang berasal dari Timur Tengah dan biasanya dijadikan menu favorit berbuka puasa. Namun, apalah Realfoodfam tahu jika kurma memiliki segudang manfaat jika dikonsumsi oleh ibu hamil? Tentunya manfaat kurma untuk ibu hamil akan terasa jika rutin mengkonsumsinya.
Baca Juga: 9 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan Tubuh
Kurma kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, karbohidrat, kalori, gula, hingga natrium. Selain itu, kurma juga mengandung banyak antioksidan yang mampu mengurangi inflamasi, menjaga kesehatan jantung, dan juga anti radang. Jika Realfoodfam penasaran apa saja manfaat kurma untuk ibu hamil, berikut ini adalah ulasannya:
1. Mencegah Anemia dan Sumber Energi
Ibu hamil tentunya membutuhkan energi lebih banyak daripada biasanya. Dengan mengkonsumsi kurma beberapa buah setiap hari, Realfoodfam mampu memasok gula yang dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya, kurma memiliki kalori yang tinggi sehingga bisa menjadi sumber energi bagi ibu hamil.
Selain itu, kurma juga mengandung zat besi yang tinggi sehingga sangat baik untuk mencegah anemia saat hamil. Hal ini karena ibu hamil rentan terhadap anemia yang bisa berdampak buruk pada janin, seperti lahir prematur hingga kematian. Adanya kandungan zat besi tersebut membuat kurma dapat menghasilkan darah yang cukup sehingga mampu mencegah anemia.
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Manfaat kurma untuk ibu hamil bisa dirasakan bagi yang memiliki kadar gula tinggi. Pasalnya, berdasarkan penelitian dalam Nutrition Journal, menunjukkan bahwa kadar glukosa postprandial pada penderita diabetes tidak mengalami peningkatan signifikan setelah mengkonsumsi kurma.
Baca Juga: 6 Manfaat dari Menjalankan Diet Kurma, Dijamin Bikin Tubuh Langsing!
Kemudian, Glycemic Index pada kurma juga rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes. Ibu hamil yang mengalami diabetes bisa mengkonsumsi 8 hingga 10 kurma setiap harinya.
3. Mengatur Tekanan Darah
Penting bagi ibu hamil memperhatikan tekanan darah karena jika tekanan darah rendah maupun tinggi sama-sama beresiko baik bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Salah satu cara alami untuk mengatur tekanan darah ketika hamil yaitu dengan mengkonsumsi kurma.
Baca Juga: 7 Cemilan Sehat Ibu Hamil yang Lezat dan Kaya Nutrisi
Pasalnya, kurma mengandung kalium yang mampu menjaga keseimbangan air dan garam serta mengatur tekanan darah. Jika ibu hamil kekurangan kalium, dapat meningkatkan resiko tekanan darah, stroke, maupun penyakit kardiovaskular.
4. Mengurangi Sembelit
Masalah umum yang kerap dijumpai saat hamil adalah sembelit. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat sehat, termasuk kurma. Dengan begitu, kurma berperan untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mampu meredakan sembelit karena hamil.
Jadi, jika Realfoodfam rutin mengkonsumsi kurma saat hamil, kandungan seratnya mampu membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar. Selain itu, kurma juga mampu mengurangi kadar kolesterol, mampu membuat perut kenyang sehingga berat badan menjadi ideal meskipun hamil.
5. Ketuban Tidak Mudah Pecah
Ketuban merupakan Selaput berisi cairan yang menyelimuti seluruh tubuh bayi ketika di dalam kandungan. Kantung ketuban akan pecah persis sebelum bayi lahir. Namun, di beberapa kasus, ketuban pecah atau rembes dahulu sebelum waktunya yang dapat memicu komplikasi yang membahayakan janin.
Baca Juga: 13 Cara Merawat Rambut Kering dengan Ampuh, Yuk Coba Sendiri Di Rumah!
Pada penelitian terbitan Journal of Obstetric and Gynecology menyatakan bahwa sekelompok ibu hamil yang rutin mengkonsumsi kurma memiliki selaput ketuban yang lebih kuat. Dengan selaput ketuban yang lebih kuat, maka membuatnya tidak mudah pecah atau rembes hingga waktu persalinan tiba.
6. Mempercepat Kontraksi
Penelitian terbitan Journal of Obstetric and Gynecology juga menyatakan bahwa ibu hamil pada trimester tiga yang rutin mengkonsumsi kurma menjalani proses persalinan yang lancar tanpa bantuan induksi medis. Pasalnya, kurma mengandung hormon oksitosin yang fungsinya untuk merangsang kontraksi rahim sehingga memudahkan proses persalinan.
Baca Juga: Inilah 9 Tanda-Tanda Awal Kehamilan Saat Trimester Pertama
Jika ibu hamil menjelang persalinan yang mengalami kontraksi lemah, biasanya akan diberikan tambahan oksitosin lewat suntikan. Adanya peningkatan hormon oksitosin tersebut juga mampu mempercepat proses penghentian perdarahan, memulihkan anatomi, dan fungsi rahim.
7. Melancarkan Persalinan
Masih dari penelitian yang sama, menyatakan jika ibu hamil yang rutin mengkonsumsi kurma, 96%-nya mengalami persalinan normal yang lancar tanpa induksi. Sedangkan yang tidak mengkonsumsi kurma secara teratur, tingkat kelahiran normal hanya 79%.
Jika ingin persalinan lancar, ibu hamil dapat mengkonsumsi enam buah kurma per hari selama empat minggu sebelum perkiraan tanggal kelahiran. Hindari mengkonsumsi banyak kurma pada trimester awal karena mampu mempercepat kontraksi.
Baca Juga: Madu: Asal-Usul, Jenis, Manfaat, dan Tips Aman Mengonsumsinya
Realfoodfam kini sudah mengetahui jika banyak manfaat kurma untuk ibu hamil, mulai dari mencegah anemia, mengatur tekanan darah, memperkuat selaput ketuban, hingga melancarkan persalinan. Selain kurma, ibu hamil juga perlu mengkonsumsi produk Realfood Wonder Mom yang mengandung kandungan sarang burung walet yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil setelah trimester pertama.
Adanya kandungan asam folat pada Realfood Wonder Mom, dapat berperan dalam pembentukan sel darah merah sehingga mencegah anemia yang kerap diderita ibu hamil. Selain itu, Realfood Wonder Mom juga mengandung asam amino glisin yang dapat mencegah preeclampsia. Jadi, selain kurma, konsumsi juga Realfood Wonder Mom yang tidak hanya menyehatkan ibu hamil tetapi juga janin yang dikandungnya.
Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak