Bagi sebagian orang mungkin kulit bukanlah prioritas, tetapi jika skin barrier sudah rusak, kamu harus mencari cara memperbaiki skin barrier segera sebelum semakin bertambah parah. Yuk, simak apa itu skin barrier dan bagaimana cara memperbaiki skin barrier yang rusak akibat aktivitas sehari-hari di sini!
Skin barrier atau lapisan terluar kulit adalah penghalang kulit yang berperan melindungi kulit dari aggresor luar seperti kotoran, debu, bahan kimia, alergen, hingga udara. Selain itu, skin barrier juga melindungi penguapan udara berlebih dari kulit awal disebut Trans Epidermal Water Loss (TEWL). Skin barrier sangatlah berguna sehingga harus dijaga kesehatannya. Lapisan skin barrier adalah lapisan yang tipis, terbuat dari sel kulit yang disebut keratin dan lipid yang mudah terganggu keseimbangannya. Meskipun begitu, cara memperbaiki skin barrier bisa dibilang tidak terlalu sulit.
Skin barrier yang rusak awalnya tidak dapat terlihat dengan mata telanjang. Kulit yang sehat biasnaya akan terlihat lembap, kenyal, segar, lembut, dan merona sehat bukan kemerahan. Nah, sedangkan inilah ciri-ciri skin barrier rusak:
- Kulit terlihat dan terasa kering
- Kulit mudah kusam
- Terasa kasar dan bersisik
- Mudah berjerawat dan bekasnya tidak kunjung hilang
- Garis halus dan keriput tampak jelas
- Hiperpigmentasi muncul jelas
- Rentan iritasi, infeksi, dan gatal-gatal
- Kemerahan yang terus menerus
Jika ciri-ciri di atas muncul, ada baiknya kamu segera mencari cara memperbaiki skin barrier yang rusak agar skin barrier kembali kuat.
Penyebab Skin Barrier Rusak
Kerusakan pada skin barrier bisa saja terjadi karena hal-hal yang kamu sadari maupun tidak sadari. Misalnya seperti cuaca dan suhu yang ekstrim, polusi udara, terpapar sinar matahari tanpa proteksi, bahan kimia yang keras, alergen, bahkan penggunaan kapas atau face scrub yang berlebihan. Namun ada juga lho yang mungkin tidak kamu sadari seperti kurang tidur, stress, sering menggaruk tanpa sadar, bahkan genetik pun bisa berpengaruh ke skin barrier. Oleh karena itu, sebaiknya kamu segera mencari tahu penyebab skin barrier rusak dan cara memperbaiki skin barrier yang rusak segera!
Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak
Gak usah khawatir! Cara memperbaiki skin barrier yang rusak ternyata tidak sesulit yang kita pikirkan kok! Pada dasarnya skin barrier bisa memperbaiki dirinya sendiri asal kita melindunginya dari hal-hal yang melemahkan skin barrier, tetapi cara memperbaiki skin barrier ini bisa mempercepat lho!
Gunakan Basic Skincare
Suka pakai skincare berlapis? Cara memperbaiki skin barrier yang paling pertama adalah dengan menghentikan semua skincaremu karena bisa jadi skincaremu adalah penyebab skin barrier rusak! Kamu bisa melakukan skincare diet dengan menggunakan basic skincare saja yaitu Cleanse - Moisturize - Protect. Tiga tahap ini sudah cukup lho, asal kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Pilih Pembersih Wajah yang Lembut
Salah satu cara memperbaiki skin barrier adalah dengan mengganti pembersih wajah. Stop semua pembersih yang keras dan berbusa banyak. Pembersih wajah dengan kandungan busa banyak mengandung deterjen yang dapat melemahkan skin barrier. Selain itu pH dari pembersih dengan busa banyak biasanya cenderung basa, berbanding terbalik dengan pH alami kulit yang cenderung asam. Apa lagi pembersih wajah banyak yang mengandung exfoliants seperti scrub dan acids! Hindari penggunaan pembersih wajah dengan kandungan scrub, AHA, atau BHA yang biasa digunakan oleh penderita jerawat karena pembersih wajah ini bisa menyebabkan skin barrier makin rusak!
Gunakan Skincare dengan kandungan Probiotik
Di kulit kita terdapat bakteri alami yang melindungi mikroflora kulit, termasuk menjaga kekuatan skin barrier. Penggunaan skincare dengan kandungan probiotik dapat menjadi salah satu cara memperbaiki skin barrier lho! Kamu bisa menggunakan hydrating toner atau face mist dengan kandungan probiotik untuk membantu memperbaiki skin barrier. Atau bisa juga dengan mengonsumsi lebih banyak makanan kaya probiotik seperti yogurt, kimchi, kombucha, dan kefir. Namun perlu diingat ya, Realfoodfam, hindari menggunakan yogurt sebagai masker ke wajah karena bisa menyebabkan iritasi di saat skin barriermu sedang rusak!
Ganti Pelembap dengan Kandungan Ceramide
Nah khusus untuk pelembap, sebaiknya gunakan pelembap dengan kandungan ceramide. Ceramide sendiri adalah lipid yang mampu membentuk penghalang untuk mencegah terjadinya penguapan berlebih. Pas banget nih sebagai salah satu cara memperbaiki skin barrier yang rusak! Ceramide akan mengunci kelembapan, mencegah kekeringan dan iritasi, sekaligus melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Menggunakan ceramide juga sangat baik lho untuk anti-aging. Jadi gak ada salahnya kan pakai pelembap dengan kandungan ceramide mulai dari sekarang!
Hindari Serum atau Treatment Keras
Cara memperbaiki skin barrier yang sudah kita tahu adalah dengan berusaha menggunakan skincare yang memperkuat skin barrier itu sendiri, tetapi jangan lupa untuk menghindari penggunaan serum atau treatment apapun di saat ini. Meskipun serum yang digunakan adalah serum yang melembapkan, sebaiknya biarkan kulitmu beristirahat sejenak dan hanya menggunakan skincare yang basic. Treatment seperti peeling, masker, dan sheet mask juga mungkin mengandung bahan-bahan yang bisa memperparah rusaknya skin barrier sehingga sebaiknya dihentikan. Kamu masih bisa menggunakan serum dan treatment jika produk tersebut memang ditujukan untuk memperbaiki skin barrer.
Hindari Penggunaan Makeup Berlebih
Gak cuma skincare diet, kamu juga bisa melakukan makeup diet sebagai cara memperbaiki skin barrier. Makeup pada dasarnya berada di atas kulit dalam jangka waktu yang panjang dan banyak kotoran yang bisa menempel di atasnya. Selain itu membersihkan kulit dengan makeup terkadang membutuhkan pembersih yang banyak seperti makeup remover yang harus digosok-gosok. Sebaiknya hindarilah makeup sementara waktu sambil membiarkan kulit memperbaiki diri.
Jangan Lupa Gunakan Sunscreen
Meskipun sedang tidak menggunakan makeup dan hanya menggunakan skincare basic sebagai cara memperbaiki skin barrier, jangan pernah lupakan sunscreen! Menggunakan sunscreen akan membantu melindungi kulit dari sinar UV yang bisa menyebabkan kerusakan skin barrier. Jelilah dalam memilih sunscreen, pastikan sunscreen yang digunakan adalah sunscreen yang tidak mengandung parfum dan aplikasikan dengan gerakan menepuk daripada menggosok.
Bagaimana, ternyata cara memperbaiki skin barrier tidak terlalu sulit kan? Intinya adalah menyederhanakan produk yang bersentuhan dengan kulit dan membiarkan kulit memperbaiki dirinya sendiri. Selain itu perlu juga memperhatikan penyebab rusaknya skin barrier agar tidak terjadi di masa yang akan datang. Menghindari penyebab skin barrier rusak adalah solusi terbaik agar tidak terjadi terus menerus. Tentunya ada baiknya Realfoodfam untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mencari solusi jangka panjang jika kerusakan skin barrier terjadi terus menerus. Skin barrier rusak yang didiamkan bisa menjadi parah dan menggangu lho, Realfoodfam!
Artikel Terkait Lainnya: