Sebagai orang Asia, banyak yang beranggapan bahwa jika belum makan nasi seperti belum makan, atau ada yang kurang. Padahal kebiasaan tersebut salah satu faktor yang mengakibatkan kelebihan karbohidrat. Walaupun tubuh memerlukan karbohidrat untuk dibakar saat beraktivitas, namun sebenarnya ada batasan kebutuhan per hari agar tidak menimbulkan dampak kelebihan karbohidrat. Dilansir dari Healthline bahwa kebutuhan kabohidrat harian pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada faktor usia, metabolisme, dan tingginya aktivitas. Namun pada umumnya, tubuh kita membutuhkan antara 45-65% kalori dari karbohidrat, atau setara dengan 203-293 gram karbohidrat setiap hari.
Berikut adalah 6 dampak kelebihan karbohidrat untuk tubuh yang perlu kamu ketahui:
1. Sulit Menurunkan Berat Badan
Bagi Realfoodfam yang sedang menjalankan diet dan ingin menurunkan berat badan, ada baiknya untuk mulai memerhatikan asupan makanan, seperti karbohidrat, dan protein, juga lemak. Pasalnya tanpa disadari, karbohidrat merupakan salah satu penyumbang kalori yang cukup besar. Mulai sekarang mulai batasi konsumsi nasi, atau roti pada menu harianmu dan jangan lupa untuk mengimbanginya dengan berolahraga. Penuhi batasan karbohidratmu agar tidak menimbulkan penyakit lain akibat kelebihan karbohidrat.
Kamu juga bisa mengimbangi program dietmu dengan mengonsumsi Realfood Cleanse Passion Power untuk membantu menyehatkan pencernaan dengan memenuhi serat harian dari 12 jenis buah & sayuran serta prebiotik dari sarang burung walet. Kamu bisa mengonsumsi Realfood Cleanse Passion Power setelah makan baik pagi, siang ataupun malam. Kini kamu bisa diet lebih sehat dan mindful dengan Realfood Cleanse.
2. Mudah Lelah
Seperti disebutkan dalam National Sleep Foundation, bahwa salah satu dampak kelebihan karbohidrat lainnya adalah mudah merasa lelah atau lesu. Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat di siang hari, dampaknya bisa membuatmu keuslitan tidur di malam hari yang akan berpengaruh pada aktivitas di keesokan harinya dan membuatmu lelah sepanjang hari
3. Kolesterol Meningkat
Dilansir dari Readers Digest bahwa akibat kelebihan karbohidrat yang paling terasa adalah meningkatknya kadar kolesterol. Terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Tak hanya nasi, karbohidrat juga hadir dalam bentuk lain seperti roti dan pasta.
4. Mudah Merasa Lapar
Sering kah Realfoodfam merasa lapar padahal baru saja makan? Hal tersebut biasanya terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat saat lapar. Tubuh akan mengolah karbohidrat dalam jumlah banyak dan membuat gula darah naik dengan cepat. Dan saat lapar, tubuh memproduksi hormon ghrelin yang bekerja meningkatkan nafsu makan. Sehingga membuat kamu makan lebih banyak saat waktunya makan
5. Perut Kembung
Banyaknya jenis karbohidrat yang ada dalam makanan olahan ataupun minuman membuat gas dalam perut meningkat. Misalnya seperti soda atau minuman berkarbonasi, semangka, kembang kol, sereal, mie dan biktui. Untuk itu mulai jaga dan batasi asupan makanan tersebut karena makanan tersebut dalam jumlah banyak dapat membuatmu merasa kembung.
6. Kinerja Otak Menjadi Lebih Lamban
Kadar glukosa dalam karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi otak. Namun terlalu banyak konsumsi karbohidrat dapat memberikan dampak kelebihan karbohidrat yang buruk untuk tubuh. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Aging, ditemukan hasil bahwa 1.230 orang berusia 70 tahun ke atas selama sekitar empat tahun yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, termasuk diet tinggi gula, memiliki risiko hampir empat kali lipat untuk mengalami gangguan kognitif ringan. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat membuat fungsi otak dapat bekerja menjadi lebih lamban.
Itulah 6 akibat kelebihan karbohidrat yang akan dirasakan tubuh jika kamu mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam sehari. Tetap perhatikan dan batasi asupan yang kamu konsumsi setiap hari ya, Realfoodfam!
Artikel Terkait Lainnya: