Sarapan pagi adalah kunci keberhasilan dalam menurunkan berat badan. Dengan sarapan, Realfoodfam akan mendapatkan sejumlah energi dan nutrisi yang dipakai untuk beraktivitas seharian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja menu sarapan pagi yang cocok untuk diet.
Pasalnya, menu sarapan yang asal-asalan justru lebih mudah menggagalkan proses penurunan berat badan. Oleh karena itu, pilih makanan yang rendah kalori namun padat nutrisi, seperti protein dan serat. Simak seperti apa menu sarapan pagi untuk diet, berikut ini:
1. Telur
Mengkonsumsi telur saat diet ternyata efektif mengurangi nafsu makan dan membuat rasa kenyang lebih lama. Pasalnya, telur tinggi akan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh, seperti riboflavin dan selenium.
Putih telur juga rendah kalori dan mengandung lemak baik sehingga cocok dikonsumsi bagi Realfoodfam yang sedang menjalankan program diet. Kamu bisa mengkonsumsi telur dengan beragam cara pengolahan, namun paling baik adalah telur rebus.
2. Roti Gandum
Rekomendasi menu sarapan pagi yang menyehatkan dan cocok untuk diet adalah roti gandum. Hal ini karena roti gandum terbuat dari gandum utuh yang mengandung tinggi serat.
Dengan demikian, jika Realfoodfam mengkonsumsinya akan membuat rasa kenyang lebih lama sehingga bisa menekan keinginan untuk ngemil sebelum waktu makan siang tiba. Menu ini bisa dikombinasikan dengan telur rebus setengah matang atau telur orak arik dan alpukat.
Roti gandum yang tinggi serat, telur yang kaya akan protein, dan alpukat yang mengandung lemak sehat adalah kombinasi menu sarapan yang sempurna. Kemudian, tambahkan kacang-kacangan untuk memberikan tekstur crunchy dan menambahkan nutrisi.
3. Yoghurt
Salah satu produk olahan susu yang kaya akan protein dan kalsium dan bisa dikonsumsi saat sarapan adalah yoghurt. Kandungan protein pada yoghurt dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Namun, untuk mengoptimalkan manfaatnya, pilih greek yoghurt yang plain, tanpa rasa, dan tanpa tambahan pemanis buatan. Realfoodfam dapat memasukkan greek yoghurt menjadi menu sarapan pagi yang lezat jika ditambah dengan buah-buahan segar, biji-bijian, dan oatmeal sebagai pengganti karbohidrat.
4. Oatmeal
Proses pembuatannya yang praktis dan rasanya yang enak, membuat oatmeal populer dikonsumsi ketika sedang diet. Selain itu, oatmeal juga mengandung beta-glucan yang dapat meningkatkan produksi hormon kenyang.
Kandungan lainnya yang ada pada oatmeal adalah karbohidrat, protein, lemak, serat, mangan, zat besi, dan asam folat. Untuk menikmatinya, Realfoodfam dapat menambahkannya dengan buah-buahan, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak.
5. Smoothie
Menu sarapan pagi yang praktis, cepat, dan mudah dibuat adalah smoothie. Meskipun begitu, smoothie banyak mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang berasal dari campuran sayuran dan buah-buahan yang penting untuk kesehatan tubuh.
Cara membuat smoothie untuk sarapan sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan satu cangkir susu dengan segenggam sayuran hijau dan tambahkan satu cangkir stroberi. Blender semua bahan hingga halus dan terakhir tambahkan 2 sendok makan chia seeds.
6. Pisang
Jika Realfoodfam mencari menu sarapan pagi tanpa bahan tambahan, pisang adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, pisang tinggi serat dan karbohidrat sehingga cocok menjadi alternatif dari makanan sarapan yang instan yang tinggi gula dan tinggi kalori.
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung 100 kalori dan 3 gram serat makanan. Asupan tersebut mampu memenuhi hingga 12% kebutuhan serat harian tubuh.
Adanya kandungan serat yang tinggi tersebut dapat membantu memperlambat pengosongan perut dan membuat perut kenyang lebih lama. Pisang juga bersifat pati resisten sehingga tidak mudah hancur dalam usus halus dan lambung.
7. Ikan Salmon
Bagi Realfoodfam yang senang mengkonsumsi menu sarapan yang lebih kompleks, bisa mencoba ikan salmon. Pasalnya, salmon kaya akan kandungan protein yang dapat memberikan rasa kenyang dan menunda rasa lapar lebih baik dibandingkan karbohidrat atau lemak.
Mengkonsumsi makanan kaya protein seperti ikan salmon dapat mempertahankan massa otot ketika kehilangan lemak saat diet. Selain itu, salmon juga mudah diolah untuk menu sarapan, seperti dipanggang di oven, direbus, atau ditumis menggunakan olive oil.
8. Roti Lapis
Jika Realfoodfam kesulitan mencari roti gandum, roti lapis dapat menjadi alternatif. Namun, konsumsilah roti lapis dengan tambahan isian agar semakin bernutrisi.
Misalnya, yaitu dengan menambahkan daging asap, telur orak arik, mayones rendah lemak, tomat, dan juga selada. Namun, hindari menambahkan terlalu banyak mentega agar kandungan lemak jenuh dan kalorinya tidak berlebihan.
9. Alpukat
Dalam satu sajian alpukat, terdapat hampir 20 vitamin dan mineral, termasuk asam lemak oleat yang berguna untuk mengurangi lemak perut. Selain itu alpukat juga sumber serat dan lemak baik. Realfoodfam dapat mengkonsumsi alpukat dengan oatmeal, atau menjadikannya sebagai smoothie.
10. Kacang-kacangan
Sejak dulu, kacang-kacang dikenal sebagai makanan yang tinggi akan kandungan serat, protein, dan lemak sehat. Jadi, jangan heran jika Realfoodfam dapat menjadikannya sebagai menu sarapan pagi untuk diet.
Meskipun begitu, kamu tetap harus membatasi saat mengkonsumsinya karena kacang termasuk makanan dengan kalori yang tinggi. Kamu bisa mengkonsumsi kacang-kacangan dengan mencampurkannya ke dalam granola, yoghurt, dan keju cottage.
Selain mengkonsumsi 10 menu sarapan pagi tersebut, Realfoodfam juga dapat mengkonsumsi Realfood Cleanse Appletox. Cemilan sehat berbentuk jelly ini dapat membantu menutrisi pencernaan dan menghambat penyerapan lemak berlebih sehingga cocok untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Kandungan ekstrak apel dan asam gelugur dapat membantu merangsang konversi lemak menjadi energi. Realfood Cleanse Appletox juga dilengkapi dengan asam laktat yang mendukung proses pembakaran lemak dalam tubuh.Sementara itu, adanya kandungan glukomanan dapat memberi efek kenyang lebih lama sehingga bisa menekan rasa lapar. Snack jelly sehat ini juga tidak mengandung gula tambahan dan kamu dapat mengkonsumsinya dua kali sehari sebagai cemilan setelah makan.
Baca Juga: