Masa-masa kehamilan menjadi fase penting yang tidak boleh diabaikan. Tumbuh kembang calon buah hati dapat dimulai dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya pada fase awal kehamilan. Cara paling sederhana adalah dengan memperhatikan asupan makanan untuk ibu hamil agar bayi yang dilahirkan nantinya tetap sehat dan memiliki fungsi motorik yang baik.
Tahukah Realfoodfam, bahwa bayi yang cerdas juga dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diberikan? Salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil yaitu protein. Perlu diketahui bahwa protein merupakan senyawa organik penting yang bermanfaat untuk sel-sel tubuh dan tersusun atas oksigen, hidrogen, nitrogen, karbon, fosfor, & sulfur.
Manfaat Protein Bagi Tubuh
Pertama, makanan tinggi protein dapat berfungsi untuk memperkuat dan membentuk tulang dan otot dalam tubuh. Selain itu, protein juga memiliki fungsi lain untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, membentuk hormon, dan membentuk sistem antibodi yang kuat untuk menambah kekebalan tubuh.
Enzim-enzim yang berada dalam tubuh kita juga diproduksi oleh protein. Di mana enzim ini nantinya memiliki fungsi sebagai rektor biokimia dalam metabolisme tubuh. Dengan adanya protein juga yang berfungsi sebagai pengangkut sel atau zat-zat yang diperlukan oleh sel-sel dalam tubuh. Jadi, jangan pernah menyepelekan fungsi protein, ya!
Khusus untuk wanita atau ibu hamil, mereka harus tercukupi kebutuhan proteinnya. Kenapa? Karena tumbuh kembang janin yang ibu kandung sangat dipengaruhi oleh asupan protein yang masuk ke dalam tubuhnya. Lalu, apa saja jenis makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil? Yuk, simak penjelasannya berikut ini:
1. Daging
Daging merupakan makanan berprotein tinggi hewani, terlebih kandungan protein dalam unggas ini cukup dan rendah lemak, sehingga tidak membahayakan. Ada beberapa macam daging unggas seperti ayam, ikan, kalkun, dan bebek.
Namun jangan dikonsumsi terlalu berlebihan. Karena kandungan protein yang dikandung hewan berkaki empat ataupun ikan sangatlah banyak. Jadi, coba berkonsultasi ke dokter kandungan agar dokter bisa menyarankan kadar protein yang bisa dikonsumsi setiap harinya.
2. Kacang Polong
Tahukah Realfoodfam, selain daging yang merupakan sumber protein, keluarga kacang-kacangan juga merupakan penghasil makanan tinggi protein yang baik. Meskipun dari keluarga kacang-kacangan, namun tidak semua jenis kacang bisa dikonsumsi.
Nah, ada beberapa jenis kacang-kacangan yang bisa dijadikan pilihan sebagai sumber protein bagi, Bisa kacang polong. Kenapa kacang polong? Karena kandungan protein nabati yang terkandung dalam kacang polong sangat baik dan dibutuhkan oleh untuk proses produksi sel janin dan asam amino bagi janin.
Baca juga: 7 Cemilan Sehat untuk Ibu Hamil yang Sebaiknya Dikonsumsi Tiap Hari
3. Kacang Almond
Kacang almond merupakan makanan berprotein tinggi, sehingga mampu membantu proses pembentukan otot-otot janin, melancarkan metabolisme tubuh, membentuk otot bayi, mampu meminimalisir hipertensi, serta mampu mengontrol berat badan.
Kacang almond memiliki banyak variasi, mulai dari bentuk yang berbeda, warna yang berbeda, hingga ukurannya yang berbeda juga.
Selain kaya akan nutrisi, kacang almond juga memiliki antioksidan yang tinggi untuk menjaga daya imun tubuh agar terhindar dari penyakit, mengandung vitamin E yang dapat dapat menjaga sel-sel kulit, mampu menurunkan tingkat kolesterol, serta dapat menjaga kestabilan tekanan darah.
4. Kacang Kedelai
Selain kacang polong dan almond, kacang kedelai sangat bagus untuk dikonsumsi dan diolah menjadi tahu, tempe, ataupun susu kedelai. Protein dalam kacang kedelai dan olahannya ini bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
Kacang kedelai banyak mengandung vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, seperti zat besi, fosfor, vitamin c, potasium, asam folat, kalsium, vitamin B1, & magnesium. Secara umum, kacang kedelai mampu menurunkan kolesterol, melawan sel-sel penyakit kanker yang berbahaya, meregenerasi sel kulit agar terlihat awet muda, dan memperkuat sendi otot & tulang.
5. Telur
Makanan tinggi protein lainnya bisa didapatkan dari telur. Telur ayam mengandung kalori yang tinggi, kalsium, zat mineral, zat besi, potassium, serta vitamin A & D yang berguna untuk perkembangan fungsi otak janin. Hindari mengonsumsi telur dalam keadaan mentah ataupun setengah matang, karena bisa mempengaruhi kondisi janin yang sedang berkembang.
Bagi ibu hamil yang memiliki masalah dengan kolesterol, sebaiknya jangan terlalu sering memakan bagian kuning telur, karena pada bagian itu mengandung jumlah kolesterol yang tinggi. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan rekomendasi makanan lain yang sehat. Sebaliknya, jika tidak ada riwayat penyakit kolesterol, maka mengonsumsi kuning telur tidak akan berbahaya.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Tinggi Antioksidan yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
6. Gandum
Selain ada daging, kacang, dan telur. Kandungan protein dalam gandum berfungsi juga untuk perkembangan otak janin. Selain itu, protein dalam gandum berguna untuk mencegah bayi lahir dalam kondisi anemia atau kekurangan darah.
Nah, itulah berbagai jenis makanan dengan kandungan protein tinggi yang sebaiknya rutin dikonsumsi selama masa kehamilan. Bagi Realfoodfam yang sedang mengandung, pastikan kebutuhan nutrisi harian tercukupi dan jangan lupa untuk rutin cek kandungan, ya.