susu protein untuk diet

Whey protein atau yang dahulu lebih dikenal dengan protein shake (susu protein) biasanya banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin membentuk massa otot. Namun sekarang, whey protein banyak dikonsumsi sebagai salah satu asupan di kala diet. Lantas sebenarnya seberapa efektif sih susu protein untuk diet? 

Susu protein sendiri adalah suplemen protein yang kerap dikonsumsi oleh atlet atau orang yang hobi datang ke gym untuk memenuhi asupan protein hariannya. Susu protein sendiri terdiri dari whey, kedelai, dan protein kasein yang mana semua kandungan tersebut memiliki kandungan asam amino esensial yang diperlukan untuk tubuh. Selain itu, susu protein untuk diet juga membantu menekan tekanan darah. Susu protein biasanya digunakan sebagai meal replacement atau pengganti makanan berat. Maka itu penting untuk memastikan produk whey protein yang kamu pilih memenuhi asupan kalori harian, protein, lemak, dan karbohidrat. 

Karena fungsinya sebagai meal replacement, pastikan juga untuk menyeimbangkan konsumsi susu protein dengan aktivitas harian yang kamu lakukan. Pasalnya whey protein juga membantu proses pembakaran kalori dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari whey protein untuk diet. 

1. Membangun massa otot

Protein dikenal sebagai salah satu zat gizi yang gampang dicerna tubuh. Bentuk lain dari protein yang ada dalam whey protein dapat meningkatkan asam amino yang membantu proses sintesis protein. Tak heran susu protein atau protein shakes banyak dikonsumsi sesaat sebelum, saat atau sesudah olahraga. Karena proses pencernaannya yang terbilang cepat dan kebutuhan protein tubuh dapat terpenuhi dengan cepat. 

2. Membantu meningkatkan proses metabolisme

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa salah satu manfaat susu protein adalah dapat membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. Dalam jurnal Nutrition and Metabolism disebutkan oleh para ahli bahwa diet tinggi protein dapat membantu meningkatkan metabolisme dengan cara meningkatkan efek thermal makanan dan juga mengurangi sekresi hormon ghrelin pada tubuh. Kedua hal ini menyebabkan tubuh untuk membakar lebih banyak kalori. 

3. Mengurangi rasa lapar dan nafsu makan

Banyak yang menganggap bahwa mengonsumsi susu protein untuk diet dapat mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan. Hal ini didukung oleh penelitian dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, konsumsi protein dapat meningkatkan perasaan kenyang. Tak heran orang yang mendapatkan asupan protein cukup setiap harinya akan memiliki perasaan keingin untuk makan lebih sedikit. Tak heran mengonsumsi susu protein merupakan salah satu opsi untuk memeunhi zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. 

Salah satu opsi untuk penunjang program dietmu adalah dengan mengonsumsi Realfood Sporte yang hadir dalam 2 varian produk yaitu Realpro dan Realmeals. Realfood Sporte Realmeals adalah produk pengganti makanan yang memiliki nutrisi komplit dan cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet karena energi dan nutrisi diserap perlahan sehingga membuat kenyang lebih lama. Sedangkan Realfood Sporte Realpro adalah suplemen whey tinggi protein dengan kandungan sarang burung walet didalamnya yang dapat membantu pertumbuhan massa otot. 

Tips memilih susu protein untuk diet

Susu protein belakangan memang dipercaya dapat untuk membantu program diet. Namun, tetap perhatikan dan jangan salah pilih produk susu protein untuk program dietmu sesuai fungsi dan manfaat yang kamu cari. Berikut adalah 3 tips memilih susu protein dilansir dari Cleveland Clinic

  • Membentuk dan menaikkan massa otot

Bagi Realfoodfam yang ingin membentuk atau menaikkan massa otot, kamu bisa memilih susu protein yang memiliki nilai biologis tinggi seperti whey protein. Nilai biologis biasa dipakai untuk mengukur kemampuan tubuh menyerap dan memanfaatkan protein. 

  • Menurunkan berat badan

Jika kamu termasuk orang yang ingin menurunkan berat badan, kamu bisa memilih produk susu protein yang tidak memiliki kandungan gula tambahan. Dan juga hindari susu protein yang mengandung asam amino rantai bercabang (BCAA), karena dapat memicu kenaikan berat badan

  • Menurunkan gula pada pasien diabetes

Namun jika kamu memiliki riwayat penyakit diabetes, pastikan juga kamu memilih susu protein untuk diet tanpa gula tambahan. Sebagai gantinya kamu bisa mengonsumsi susu protein rendah karbohidrat untuk mengurangi gula darah pada penyandang penyakit diabetes.

Artikel Terkait Lainnya: