Pernah mencoba membedakan burung walet dan sriti? Sekilas memang terlihat mirip, namun keduanya tentu jenis burung yang berbeda. Bagi peternak walet tentunya hal ini akan sangat mudah dibedakan. Namun, bagaimana untuk orang awam bisa membedakan kedua jenis burung ini?
Banyak yang menganggap bahwa burung walet dan burung sriti adalah dua burung yang sama hanya saja beda dalam penyebutan namanya. Hal ini dikarenakan kedua burung ini sering berdiri di atas gedung ataupun pohon yang membuat orang bingung untuk membedakannya.
Meskipun masih dalam satu keluarga, namun burung walet berbeda jenis dengan burung sriti. Burung yang satu ini pada dasarnya hidup dalam satu komunitas atau berkelompok serta habitatnya berada di daerah pesisir pantai.
Berbagai macam kemiripan inilah yang membuat munculnya permasalahan menukar telur Sriti dengan telur walet untuk kepentingan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Cara ini dilakukan dikarenakan faktor populasi burung sriti yang lebih banyak jika dibandingkan dengan burung walet.
Adapun keberhasilan penetasan sriti pun juga masih sedikit, yaitu dengan keberhasilan penetasan 10%. Itu, artinya dari 50 telur yang menetas, yang bisa bertahan hidup hingga dewasa hanya 5 ekor. Memang dibutuhkan kesabaran dalam berbisnis burung ini.
Namun, jika populasinya sudah mencapai 150-200 sarang, keberhasilan berkembangnya juga akan meningkat 30-40%. Selain itu, juga harus memperhatikan pergantian telur secara rutin. Kenapa? Penyebabnya adalah populasi burung walet yang kalah saing dengan burung Sriti jika berada dalam satu kelompok menjadikan burung walet menjadi tidak nyaman.
Pembuatan ruangan untuk kedua burung ini dianjurkan untuk dibuat menjadi gelap, karena anak burung walet lebih suka dan anak burung sriti akan dengan sendirinya berpindah ke tempat lain yang lebih terang.
Burung sriti memiliki nama latin Collocalia Esculenta dan akan membangun sarangnya dari daun cemara, dan lumut yang kemudian nantinya akan direkatkan oleh air liur burung. Berbeda dengan sarang walet yang benar-benar 100% murni terbuat dari liur walet. Ada berbagai fungsi air liur waletyang bisa didapatkan.
Pembuatan sarang burung sriti lebih murah jika dibandingkan dengan burung walet. Realfoodfam hanya perlu mengeluarkan uang sekitar 500 ribu per kilogram, sedangkan untuk burung walet berkisar antara 10 sampai 15 juta per kilogram, itu juga tergantung dari kualitas sarang yang akan dibuat.
Sebenarnya ada beberapa perbedaan yang dapat Realfoodfam ketahui antara burung walet dengan burung Sriti. Dari segi makanan, cara terbang, dan juga bentuk fisiknya pun ada perbedaan yang menonjol agar tidak salah dalam membedakannya. Berikut ini adalah 5 perbedaan perbedaan antara burung sarang walet dan burung Sriti, diantaranya
1. Perbedaan dari Cara Mencari Makan
Antara burung walet dan juga burung sriti sama-sama memakan serangga dan juga sama dalam mencari mangsa dengan cara terbang, hanya saja burung walet lebih agresif serta sangat aktif ketika berada di alam bebas.
2. Bentuk Ekor
Bentuk ekor pada burung walet dengan burung sriti memiliki perbedaan, di mana untuk burung walet memiliki bentuk ekor yang lebih pendek dan berbentuk kotak. Sedangkan, burung sriti memiliki ekor yang lebih panjang dan runcing.
Baca juga: Olahan Sarang Burung Walet
3. Proses Pembuatan Sarang
Burung walet membuat sarang dengan menggunakan air liurnya saja dan tanpa bahan yang lain, sedangkan burung Sriti sama menggunakan air liurnya, akan tetapi burung ini juga menggunakan campuran dedaunan, lumut, dan juga rumput yang ada disekitar lokasi pembuatan sarang.
4. Warna Sarang
Hal lain yang dapat dilihat dari perbedaan burung ini adalah dari perbedaan warna sarangnya. Burung Sriti memiliki warna pada sarangnya yang hijau hingga kecoklatan, sedangkan burung walet memiliki sarang yang berwarna putih gading.
Meskipun burung walet masih kerabat dekat dengan sriti, ternyata perbedaanya cukup banyak. Setelah membaca ulasan perbedaan antara burung walet dengan burung sriti, Realfoodfam tidak merasa bingung lagi untuk membedakan kedua jenis burung ini, dong?