Cara Membaca Hasil Usg 2d 3d Dan 4d Dengan Tepat

Pemeriksaan menggunakan melalui USG dilakukan tidak sekadar untuk mengetahui jenis kelamin bayi, melainkan juga agar dokter dapat mengetahui bagaimana keadaan janin di dalam kandungan. Selain harus rutin memeriksakan kandungan, Realfoodfam juga harus banyak mengonsumsi makanan tinggi asam folat atau ikut Program 12 Hari Wonder Mom yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Nah, mungkin masih ada yang belum tahu apa Itu USG? USG merupakan kepanjangan dari ultrasonografi yang merupakan sebuah metode medis yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi berkisar antara 2 sampai 13 megahertz untuk memeriksa kondisi organ tubuh seseorang secara langsung.

Pemeriksaan USG di Tiap Trimester Kehamilan

Disarankan waktu pemeriksaan USG dilakukan dalam beberapa jangka waktu seperti dilansir dalam betterhealth.vic.gov.au & womenshealth.govyaitu:

  • Trimester 1 (Pertama) dimulai dari minggu ke 1 - minggu ke 12 atau 3 bulan pertama

USG yang dilakukan dalam tiga bulan pertama kehamilan digunakan untuk memeriksa apakah embrio berkembang di dalam rahim.

  • Trimester 2 (Kedua) dimulai dari minggu ke 13 - minggu ke 28 atau 3 bulan berikutnya

USG yang dilakukan antara minggu ke 18 dan 20 digunakan untuk memeriksa perkembangan struktur janin seperti tulang belakang, tungkai, otak, dan organ dalam.

  • Trimester 3 (Ketiga) dimulai dari minggu ke 29 - minggu ke 40 atau 3 bulan terakhir

USG yang dilakukan setelah minggu ke-30 bertujuan untuk memeriksa apakah bayi terus tumbuh atau tidak.

Cara Membaca Istilah-Istilah Hasil USG

Bagi Realfoodfam yang masih belum memahami bagaimana cara membaca hasil USG dan apa saja istilah-istilah yang biasa digunakan, yuk simak pembahasan berikut:

1. GA (Gestational Age)

Istilah GA atau Gestational Age bertujuan untuk mengetahui perkiraan usia kehamilan yang tercantum dalam hasil USG. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada kondisi janin dengan memeriksa diameter kepala sampai panjang kaki dan lengan janin untuk mendapatkan hasil yang akurat.

2. GS (Gestational Sac)

Istilah GS atau Gestational Sac yang akan muncul di usia kehamilan saat trimester pertama. Hal ini bisa diketahui dari ciri ukuran kantung kehamilan yang berwarna hitam dengan bentuk bulat.

3. BPD (Biparietal Diameter)

Istilah BPD atau Biparietal Diameter bertujuan untuk menunjukkan ukuran tulang pelipis janin. Biasanya, pemeriksaan BPD akan dilakukan saat menjelang usia kehamilan masuk fase trimester 2 hingga trimester 3. Dengan begitu, hasil USG bisa memberikan gambaran mengenai calon buah hati.

4. HC (Head Circumference)

Istilah HC atau Head Circumference berfungsi untuk menampilkan keterangan tentang jumlah dan ukuran lingkar kepala janin.

5. CRL (Crown-rump Length)

Istilah CRL atau Crown Rump Length berguna untuk memberitahu ukuran jarak bagian tubuh janin, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Pengukuran CRL banyak dilakukan saat trimester awal pertama dan kedua.

Baca juga: 3 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Calon Mama Tanpa Merepotkan!

6. AC (Abdominal Circumference)

Istilah AC atau Abdominal Circumferential bertujuan untuk memberikan estimasi ukuran lingkar perut pada janin pada saat dilakukan USG dilakukan.

7. FL (Femur Length)

Istilah FL atau Femur Length pada hasil USG menunjukkan keterangan mengenai ukuran dan panjang tulang paha janin.

8. FHR (Fetal Heart Rate)

Istilah FHR atau Fetal Heart Rate  menampilkan frekuensi dari detak jantung janin di dalam kandungan.

9. EDD (Estimated Due Date)

Istilah EDD atau Estimated Due Date bertujuan untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi berdasarkan perhitungan dari tanggal menstruasi. Rata-rata lama kehamilan manusia adalah 280 hari, atau 40 minggu, dari hari pertama periode terakhir menstruasi wanita.

Cara untuk menghitung EDD adalah sebagai berikut:

  • Pertama, tentukan hari pertama haid terakhir.
  • Selanjutnya, hitung mundur 3 bulan kalender sejak tanggal tersebut.
  • Terakhir, tambahkan 1 tahun dan 7 hari ke tanggal tersebut.

Untuk lebih mempermudahnya, berikut ini akan diberikan contoh Hari Perhitungan Lahir (HPL).

Bila Realfoodfam terakhir kali HAID pada tanggal 5 Agustus 2020, lalu dihitung mundur 3 bulan kebelakang jadi 5 Mei 2020. Lalu, tambahkan 1 tahun + 7 hari, yang berarti Realfoodfam diperkirakan akan melahirkan pada tanggal 12 Mei 2021 atau sekitar 233 hari lagi.

10. LMP (Last Menstrual Period)

Istilah LMP atau Last Menstrual Period bertujuan menunjukkan hitungan dari hari pertama haid terakhir agar bisa mengetahui umur janin.

Bagaimana Cara Membaca Hasil USG 2D, USG 3D, dan USG 4D?

Secara umum, hasil USG 2 dimensi (2D) akan menampilkan 3 warna, yaitu warna abu-abu, warna hitam, dan warna putih. Dilansir dari website doktersehat.com,

  • Indikator warna putih menunjukkan tulang tubuh.
  • Indikator warna hitam menunjukkan cairan ketuban.
  • Indikator warna abu-abu menunjukkan struktur jaringan tubuh bayi.

Perlu diketahui bahwa perbedaan warna pada hasil USG berasal dari ketidaksamaan bahan yang dilewati gelombang suara. Warna putih menunjukkan jaringan padat, misalnya seperti tulang. Hal ini karena permukaan luarnya memantulkan suara lebih banyak.

Lalu, untuk keterangan yang berwarna gelap atau hitam merupakan simbol dari adanya jaringan yang berisi cairan berupa air ketuban dari rahim. Sedangkan, untuk gambar ultrasonic tidak dapat berfungsi secara maksimal terhadap gas. Akibatnya, organ-organ tubuh yang berisi udara seperti paru-paru tidak dapat diperiksa memakai USG.

Sedangkan, untuk cara membaca USG 2D dan 3D memiliki perbedaan yang mencolok. Pemeriksaan kandungan menggunakan USG 3D (3 dimensi) memiliki hasil yang lebih jelas jika dibandingkan dengan USG 2D.

Hal ini dikarenakan USG 3D dapat menampilkan karakteristik wajah bayi, termasuk untuk melihat potensi kelainan, misalnya seperti bibir sumbing dengan jelas. Dengan begitu Realfoodfam dapat mengetahui secara pasti jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan USG 3D melalui visual yang akan tampil di layar monitor pemeriksaan.

Lalu, untuk USG 4D (4 dimensi) hampir mirip dengan USG 3D di mana visual janin dalam kandungan akan terlihat. Yang membedakan USG 3D dan 4D terletak pada hasil pemeriksaan USG 4 dimensi yang dapat menyaksikan rekaman janin saat melakukan pergerakan seperti menelan, meringis, bernapas, hingga mengedipkan mata, dapat mendeteksi kelainan fisik lebih akurat, dapat melihat arah anggota tubuh dari berbagai arah.

Pilih Jenis USG 2D, USG 3D, ataukah Harus USG 4D?

Di era kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat seperti sekarang dapat memberikan inovasi baru untuk bidang kesehatan. Jika sebelumnya hanya bisa melihat warna hitam dan putih, dengan adanya teknologi baru memungkinkan setiap orang untuk bisa mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih jelas melalui USG 3 dimensi dan USG 4 dimensi.

Nah, itu dia penjelasan mengenai cara membaca hasil USG 2D, 3D, dan juga 4D dengan tepat. Bila Realfoodfam masih belum paham, jangan ragu untuk menanyakan langsung ke dokter kandungan agar bisa mendapatkan jawabannya.

Artikel lain terkait tentang "ibu hamil":