manfaat ASI eksklusif untuk bayi 6 bulan

Pernah mendengar istilah ASI dan ASI eksklusif dan masih bingung apa sih bedanya? Sebenarnya tidak ada yang berbeda. ASI merupakan singkatan dari air susu ibu, manfaat ASI yaitu dapat membantu pembentukan imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit pernapasan, malnutrisi, hingga meningitis.

Lalu, apa itu ASI eksklusif? ASI eksklusif adalah pemberian ASI secara khusus untuk bayi tanpa adanya campuran dari bahan lain. Bayi yang baru lahir wajib diberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan atau selama 26 minggu dihitung dari hari kelahiran.

Mengapa demikian? Karena sistem pencernaan bayi belum terbentuk sempurna, bila dipaksakan bisa saja muncul masalah kesehatan seperti obesitas dan masalah pada bagian usus. Untuk pemberian makanan, para orang tua disarankan untuk memberikan menu MPASI

Sangat disarankan agar berkonsultasi dengan dokter anak untuk tahu rekomendasi menu MPASI yang tepat sesuai umur bayi. Namun, sangat dianjurkan agar tetap memberikan ASI eksklusif di awal.

Berikut ini berbagai manfaat ASI eksklusif untuk bayi yang baru lahir.

1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Bayi

ASI memiliki berbagai kandungan sehat di dalamnya. Kandungan tersebut termasuk enzim, hormon, antibodi, dan kolostrum. (Hoddinott, Tappin & Wright). Berbagai kandungan tersebut akan menjauhkan si kecil dari penyakit alergi, asma, dan juga diare.

2. Membantu Tumbuh Kembang Tubuh dan Otot Bayi

Manfaat ASI eksklusif adalah mampu mengurangi kemungkinan mortalitas dan morbiditas penyakit pada bayi dengan berat kurang dari 2,5 kg yang dapat berpengaruh pada perkembangan tubuh dan otot bayi.

Baca juga: 5 Persiapan Ibu Menuju ASI Berlimpah

3. Mengurangi Resiko Terkena Leukemia

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dapat terhindar dari penyakit leukimia. Hal ini diperkuat oleh adanya penelitian dari University of Minnesota Cancer Center mengatakan bahwa bayi yang mendapatkan ASI dalam 6 bulan masa hidupnya akan memiliki persentase 30% lebih rendah untuk mengidap leukemia dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan ASI eksklusif.

4. Mengatasi Diare dan Asma

Manfaat ASI bagi bayi selanjutnya berkaitan dengan segala penyakit yang kerap ditemukan pada balita, seperti eczema, masalah kulit, alergi makanan, hingga infeksi lainnya. Hal tersebut bisa dilihat dari Journal Clinical Overview pada tahun 2017, yang mengatakan pentingnya ASI eksklusif bagi bayi dapat berkurang hingga 64% untuk diare dan 27% untuk asma.

5. Mencegah Obesitas, Diabetes, dan Masalah Kardiovaskular

Dalam suatu studi oleh P. Brahm & V. Valdes, menyatakan bahwa manfaat ASI eksklusif 6 bulan dapat memberikan pengaruh perlindungan untuk mencegah hipertensi, obesitas, dislipidemia, dan diabetes tipe 2. Hal ini bisa saja terjadi saat buah hati mencapai usia dewasa. Dikatakan penurunan resiko penyakit tersebut mencapai 30%.

6. Mengurangi Resiko Kematian Pada Bayi

Dilansir dari situs Clinical Review, dikatakan bahwa negara berkembang memiliki resiko kematian bayi yang tinggi. Rendahnya angka imunisasi dan resiko minuman terkontaminasi akan membuat bayi mudah sakit. Namun, hal itu bisa diatasi dengan memberikan ASI eksklusif adalah mengurangi resiko malnutrisi dan resiko infeksi penyakit lainnya.

Baca juga: Ini 4 Rahasia Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak

Resiko Kesehatan Bayi Karena Kekurangan Asupan ASI Eksklusif

Pentingnya ASI eksklusif sudah tidak diragukan lagi karena sudah melalui serangkaian uji coba dan penelitian yang dilakukan. Namun, bila ternyata seorang ibu mengidap penyakit tertentu dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan dengan bayi, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter spesialis untuk mendapat penanganan yang tepat.

Kurangnya ASI Eksklusif akan berpengaruh pada pengurangan oksigen dan termoregulasi pada tubuh bayi. Hal ini pun berkaitan dengan terganggunya perkembangan mikrobiota pada sistem pencernaan, yang mana berkembang karena manfaat ASI eksklusif bagi bayi.

Yang mana akan berpengaruh pada daya imun, toleransi, hingga inflamasi di masa dewasa. Sayangnya, ASI tidak bisa diberikan oleh wanita dengan penyakit tertentu, seperti kanker payudara, kanker ovarium, diabetes 2, dan juga HIV.

Rekomendasi Pemberian MPASI (Makanan Pengganti ASI)

Jika Realfoodfam adalah salah satu penderita beberapa penyakit tersebut dan tidak mampu memberi ASI, maka MPASI bisa dijadikan solusi tambahan. Pada dasarnya, pemberian MPASI hanya bisa  diberikan saat si buah hati menginjak usia minimal 6 bulan. Ada beberapa tahapan pemberian MPASI yang perlu diketahui.

  • Umur 1-6 bulan: Wajib memberikan ASI
  • Umur 6-8 bulan: Bubur, tahu, kacang kacangan, sereal, buah, dan sayuran yang telah dihaluskan.
  • Umur 8-10 bulan: Sayuran tumbuk, buah cacah, makanan kecil untuk bayi, protein, dan sereal.
  • Umur 10-12 bulan: Makanan berprotein, potongan buah, sayuran setengah matang, dan menu MPASI lainnya.

Bagi para ibu yang masih dalam masa menyusui anak, dapat mengonsumsi Realfood Wonder Mom yang diformulasikan secara khusus bagi ibu hamil dan menyusui. Diperkaya dengan Asam Folat, Realfood Wonder Mom dapat membantu menjaga pembentukan sel darah merah yang baik untuk mencegah anemia pada ibu, serta membantu produksi ASI yang berkualitas untuk si kecil. Telah mendapatkan sertifikasi BPOM, halal, dan ISO 22000 yang menggunakan bahan-bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan.

Rekomendasi artikel lainnya seputar “ibu hamil”

Sumber

  • https://scielo.conicyt.cl/pdf/rcp/v88n1/en_art01.pdf -
  • https://sci-hub.se/https://doi.org/10.1136/bmj.39521.566296.BE
  • https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/age-by-age-guide-to-feeding-your-baby_1400680
  • https://academic.oup.com/jnci/article/91/20/1765/2543871
  • https://www.parents.com/baby/breastfeeding/bASIcs/the-benefits-of-breastfeeding/
  • http://repository.unimus.ac.id/403/3/BAB%20II.pdf
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15274-the-benefits-of-breastfeeding-for-baby--for-mom
  • https://www.webmd.com/parenting/baby/nursing-bASIcs