Pedoman Makanan Gizi Seimbang

Pengertian Gizi Seimbang

Pedoman gizi seimbang adalah perpaduan komposisi makanan yang dikonsumsi sehari-hari sesuai dengan kebutuhan setiap individu untuk mempertahankan berat badan yang ideal. Adapun ketentuan kebutuhan tersebut tergantung dari  jumlah kalori makanan, berat badan seseorang, hingga berbagai kegiatan fisik yang dilakukan.

Dilansir dari abbottfamily.com.sg, Nutrisi lengkap dan seimbang bisa didapatkan dari berbagai makanan mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat dalam jumlah yang cukup dan dalam proporsi yang tepat.

Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman gizi seimbang tertuang dalam “PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014”  yang berisikan:

  1. Rutin mengonsumsi aneka makanan pokok (Beras, kentang, singkong, ubi jalar, jagung, talas, sagu, sukun).
  2. Batasi makanan dan minum yang manis, asin, dan berlemak jenuh
  3. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk mempertahankan berat badan yang ideal
  4. Biasakan mengonsumsi makanan tinggi protein
  5. Cuci tangan dengan air bersih
  6. Biasakan sarapan di pagi hari
  7. Minum air putih yang cukup
  8. Banyak makan buah dan sayur
  9. Biasakan membaca label pada kemasan makanan dan minuman
  10. Syukuri dan nikmati aneka makanan dan minuman

Baca juga: Bikin Sehat! Ini 11 Daftar Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Jenis Makanan yang mengandung Gizi Seimbang

Dilansir dari Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia, ada istilah TGS (Tumpeng Gizi Seimbang) yang dirancang agar setiap orang dapat memilih makanan dalam jumlah yang tepat sesuai usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit). Skema ini menggambarkan 4 prinsip Gizi Seimbang: aneka ragam sesuai kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik, dan memantau berat badan ideal.

Makanan gizi seimbang sebenarnya tidak hanya terdiri dari satu atau dua jenis saja. Melainkan dari beberapa jenis makanan yang dipadukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Nah, berikut beberapa jenis pola makan sehat bergizi dan seimbang:

1. Mengandung Karbohidrat yang Cukup

Nasi menjadi salah satu menu makanan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, sumber karbohidrat tidak hanya berupa nasi. Tapi, bisa berupa sayur seperti kentang, atau jenis ubi-ubian dan sebagainya.

Sebagian orang ada yang beranggapan bahwa saat makan nasi akan merasa lebih kenyang. Hal ini ternyata perlu dipelajari lebih dalam. Karena sebenarnya tubuh kita tidak membutuhkan karbohidrat dalam jumlah besar.

Misalnya dalam sebuah piring makan, maka porsi untuk nasi yakni sebesar seperempat piring tersebut. Tidak lebih besar dari bagian itu. Oleh sebab itu, jika konsumsi memenuhi karbohidrat terlalu besar, maka akan berakibat pada obesitas atau kelebihan berat badan.

Beberapa makanan pengganti nasi yang tinggi karbohidrat: jagung, roti, singkong, ubi, talas, garut, sorgum, dan jewawut.

2. Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur

Kandungan serat yang banyak pada sayur dan buah dapat membantu melancarkan pencernaan sehingga rutin BAB. Jika asupan nutrisi tubuh tidak terpenuhi, maka bisa mengakibatkan munculnya beberapa penyakit ringan hingga serius, seperti wasir, kardiovaskuler, gangguan penglihatan hingga kanker (sumber: Harvard T.H. Chan School of Public Health).

Jadi,  mulailah untuk mengonsumsi buah dan sayur secara rutin agar kesehatan pencernaan dan organ tubuh tetap terjaga.

Dilansir dari situs kemkes.go.id, untuk takaran kebutuhan sayur per hari, tubuh membutuhkan 250 gram sayur. Jika dikalkulasikan, maka sekitar 2 porsi sayuran). Adapun kebutuhan buah yang perlu dikonsumsi per hari sebesar 150 gram, sejumlah 3 buah jeruk atau pisang dengan ukuran yang sedang.

Baca juga: 10 Jenis Olahraga Ini Sangat Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

3. Lauk Berprotein Tinggi

Makanan gizi seimbang dengan jumlah lauk yang dibutuhkan oleh tubuh jika diletakkan pada seporsi makan, maka sebesar seperempat piring. Setara dengan karbohidrat yang telah dibahas sebelumnya. Adapun lauk dengan kandungan protein yang tinggi mampu memenuhi kebutuhan harian.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa sumber protein terbagi menjadi dua bagian yakni protein hewani dan protein nabati. Keduanya harus dikonsumsi setiap hari agar mendapatkan makanan dengan gizi seimbang.

Protein nabati dihasilkan oleh makanan yang bersumber dari tumbuhan seperti kacang-kacangan. Adapun olahan jenis kacang-kacangan yang mengandung tinggi protein nabati yaitu tahu, tempe, kacang tanah, kacang hijau dan sebagainya. Protein nabati dipercaya mengandung antioksidan yang tinggi sehingga menjaga tubuh dari segala penyakit.

Sedangkan, protein hewani bisa didapatkan dari mengonsumsi daging sapi, unggas, dan berbagai jenis ikan. Protein hewani mengandung asam amino yang tinggi sehingga mudah diserap oleh tubuh.

Mengikuti pedoman gizi seimbang, jumlah yang dibutuhkan untuk protein nabati setara dengan 3-4 potong tahu atau tempe ukuran sedang dan protein hewani sebesar 70-140 gram setara dengan 2-4 porsi daging sapi atau daging ayam dan ikan (sumber: hukor.kemkes.go.id).

4. Konsumsi Air Putih 8 Gelas Sehari

Untuk menyempurnakan pedoman gizi seimbang, jangan lupa untuk meninggalkan minum air putih yang cukup yaitu sekitar 8 gelas sedang perhari atau setara dengan dua liter air. Hal ini akan membantu tubuh untuk melengkapi kebutuhan cairan dan agar terhindar dari dehidrasi. Bukan hanya itu saja, ada banyak manfaat minum air putih bagi tubuh yang perlu diketahui.

Jadi, siap mengubah gaya hidup sehat dengan makanan gizi seimbang setiap hari? Jangan lupa lengkapi dengan Program 12 Hari Realfood, ya!

Artikel lainnya terkait “makanan bernutrisi”