Sejarah Sarang Burung Walet

Burung walet memiliki sayap yang meruncing dan dapat membuat sarang dari air liurnya dalam waktu kurang lebih 8 minggu. Biasanya, burung walet akan membuat sarang di tempat yang jauh dari keramaian seperti di langit-langit goa ataupun di atas gedung yang tinggi.

Hingga saat ini, sarang burung walet seringkali dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan seperti kesehatan dan kecantikan. Diantaranya adalah mampu mengobati penyakit batuk, influenza, menjaga stamina tubuh, hingga menjaga elastisitas kulit supaya terlihat awet muda.

Banyak yang tidak tahu asal-usul sarang burung walet sebelum akhirnya dikenal dan diolah menjadi obat, kosmetik, dan bahan makanan. Berikut ini adalah sejarah sarang burung walet yang jarang diketahui.

Awal Mula Ditemukannya Burung Walet di Kerajaan Tiongkok

Pada abad ke-17, Lin Bao yang diketahui merupakan sejarawan terkemuka pada zamannya yang berasal dari Melaka menemukan beberapa catatan mengenai burung walet bisa dimanfaatkan sebagai makanan dengan mengambil ekstrak air liurnya.

Dari catatan tersebut, diketahui bahwa bahwa Zheng He dan armada kapal yang sedang berlayar di laut sempat terjebak dalam badai topan yang membuat mereka kelaparan dikarenakan tidak adanya makanan dan minuman yang memadai.

Mereka pun mencari apa saja yang ada di sana agar bisa menjadi makanan. Lalu, salah satu armada kapal Zheng He secara tidak sengaja menemukan sarang burung walet yang cukup banyak berada di dinding goa.

Tanpa pikir panjang, mereka kemudian mengambilnya dan berencana untuk memasak sup sarang walet untuk pertama kalinya di dunia. Khasiatnya terasa pada keesokan harinya karena tubuh mereka lebih fit dan segar.  Dari sinilah mulai ditemukan salah satu manfaat sarang burung walet untuk kesehatan karena bisa menambah stamina dan kekebalan tubuh.

Maka dari itu, Admiral Zheng He memutuskan untuk mencari peruntungan melalui sarang burung walet dan menjadi hadiah pertama yang dipersembahkan kepada Raja Dinasti Ming (1368-1644 AD), Raja Ming Chengzu. Tak heran jika kepopuleran sarang burung walet meluas di kalangan kerajaan Tiongkok dengan begitu cepat pada masanya.

Khasiat Air Liur Walet

Pada tahun 1982, ada seorang ilmuwan yang berasal dari Jerman. R. Schauer diketahui sedang meneliti sarang burung walet dan akhirnya menemukan adanya kandungan Sialic Acid di dalamnya. Sialic acid ternyata memiliki peranan penting untuk membantu perkembangan otak pada bayi.

Selain itu, ilmuwan asal Jepang juga berhasil menemukan khasiat sarang burung walet lainnya yaitu dapat mengatasi virus influenza. Maka dari itu, para penderita sakit flu juga disarankan mengkonsumsinya agar cepat sembuh.

Itulah asal-usul sarang burung walet dari era kerajaan hingga akhirnya menjadi populer hingga saat ini. Terbukti bahwa khasiatnya sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan sejak dahulu kala.

Tidak hanya untuk kesehatan, manfaat sarang burung walet juga baik untuk kecantikan kulit. Untuk mendapatkan manfaat sarang burung walet tentunya harus diolah terlebih dahulu. Caranya dengan mengambil air liur burung walet yang dipadatkan.

Prosesnya membutuhkan waktu hampir enam jam dimulai dari pembersihan sarang, pencucian, hingga perebusan. Jadi, tak heran jika sarang burung walet umumnya dijual dengan harga tinggi di pasaran. Berikut ini merupakan beragam manfaat sarang burung walet yang bisa didapatkan.

1. Manfaat untuk Kesehatan 

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh tubuh, seperti:

  • Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Sarang burung walet mengandung mineral yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, kadar antioksidan yang tinggi membantu untuk melawan radikal bebas, sehingga mampu memperkuat imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit berbahaya.

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Sarang burung walet mengandung tembaga yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Jika Realfoodfam rutin mengkonsumsinya, ternyata bisa mencegah resiko terkena penyakit kardiovaskuler yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sarang burung walet juga mampu menjaga kesehatan jantung Realfoodfam.

Baca juga: Berbagai olahan sarang burung walet

  • Menjaga Kesehatan Tulang 

Air liur burung walet mengandung asam amino yang sangat baik untuk membantu proses pemulihan masalah pada tulang. Zat fenilalanin dan sistein juga mempercepat penyerapan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang.

  • Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil

Kandungan asam folat yang terdapat di dalam sarang burung walet ternyata sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena berfungsi untuk menjaga dan memberikan nutrisi pada perkembangan janin. Jika Realfoodfam sedang hamil, jangan ragu untuk memberi nutrisi terbaik bagi calon bayi Realfoodfam dengan rutin mengonsumsi Wonder Mom dari Realfood.

2. Manfaat Sarang Burung Walet untuk Kecantikan

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh para wanita untuk menjaga penampilan, seperti:

  • Memudarkan Kerutan dan Flek Hitam 

Bagi Realfoodfam yang ingin selalu tampil awet muda, maka sangat disarankan untuk rutin mengonsumsi minuman sarang burung walet. Salah satu ciri penuaan dini pada kulit adalah munculnya kerutan dan flek hitam pada wajah.

Untuk mencegah hal tersebut, Realfoodfam disarankan untuk memperbanyak minum air putih, agar kadar air dalam tubuh dapat menghambat produksi melanin berlebihan di kulit. Kadar air yang terdapat dalam sarang burung walet akan mengembalikan proses peremajaan kulit Realfoodfam.

  • Mencerahkan Kulit

Sarang burung walet mengandung salic acid yang akan menjaga kulit Realfoodfam agar terhidrasi dengan baik, sehingga kulit terlihat lebih cerah. Apalagi jika aktivitas Realfoodfam lebih banyak dilakukan di luar rumah. Polusi dan sinar matahari di siang hari bisa membuat kulit cepat kusam.

Realfood membantu setiap wanita agar selalu tampil cantik dengan kulit glowing setiap hari dengan rutin mengonsumsi ekstrak atau minuman sarang burung walet yang terkandung di dalam Program 12 Forever Young Plus. Yuk, mulai biasakan hidup sehat dan rawat diri dengan cara yang tepat dari sekarang.