Sebagai orang tua, tentu kita juga bertanggung jawab untuk mendidik anak dengan baik di rumah. Memberikan pengajaran nilai-nilai moral kehidupan dan tata krama sebaiknya dilakukan pada lingkungan internal.
Dengan begitu, ketika anak memasuki bangku sekolah, mereka bisa menerapkan apa yang telah diajarkan hingga menjadi sebuah kebiasaan.
Dikutip dari annualreviews.org, peran orang tua sebagai lingkungan internal anak mempengaruhi pembentukan sikap dan karakternya ketika dewasa. Ada beberapa cara mendidik anak dengan baik yang bisa dilakukan untuk mengetahui karakteristik anak sejak dini. Jadi, sudah siapkah Realfoodfam untuk mendidik anak dengan metode yang tepat?
Bagi Realfoodfam yang masih bingung harus mulai dari mana, yuk coba ikuti beberapa tips dan cara untuk mendidik anak sejak dini.
1. Berikan Contoh yang Baik
Penelitian dari Michigan State University mengatakan bahwa anak-anak belajar menirukan apa yang mereka lihat dari orang tua, lingkungan sekitar, bahkan dari tontonan televisi.
Sebagai orang tua, Realfoodfam bisa mengajarkan bagaimana cara berbicara yang sopan, bagaimana seharusnya meminta tolong, mengajarkan untuk minta maaf bila melakukan kesalahan, dan mengajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Bila anak terlalu sering melihat hal-hal buruk seperti berkata kasar ataupun melakukan kekerasan secara fisik, hal itu bisa menjadi trauma dan terekam dalam ingatannya. Hal inilah yang berpotensi membuatnya meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya dulu.
2. Panggil Namanya
Kesalahan orang tua yang selama ini dilakukan salah satunya adalah dengan sembarangan memanggil nama anaknya dengan singkatan atau sebutan lain. Bila dilihat dari sudut pandang orang tua, mungkin ini adalah bentuk cinta dengan memberikan panggilan khusus kepada anaknya.
Namun, hal ini bisa menjadi bumerang bila nama yang diberikan berkonotasi negatif. Dilansir dari flintobox.com, nama panggilan khusus boleh dilakukan. Namun, ingat bahwa setiap kata memiliki makna yang tersirat. Apalagi bila panggilan tersebut bisa memberikan label negatif terhadap anak.
Disarankan agar Realfoodfam tetap memanggil nama mereka untuk menghindari adanya kesalahpahaman dari anak terhadap orang tuanya.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit
3. Dengarkan Apa yang Mereka Ceritakan
Selain menemani bermain, Realfoodfam juga harus mendengarkan segala cerita anak. Cara mendidik anak ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang terbuka antar anak dan orang tua. Di samping itu, anak juga akan merasakan kasih sayang dan kehadiran orang tua untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Tunjukkan kepedulian Realfoodfam dengan mendengarkan apapun yang mereka ceritakan. Dengan berempati, anak tidak akan merasa sendiri dan tidak malu bertanya atau bercerita tentang kejadian yang dialaminya. Perlakuan tersebut memberikan contoh yang baik agar mau terbuka lain dan melakukan apa yang disarankan.
4. Mengerti Perasaan Anak
Bila anak tidak mematuhi perkataan orang tua, hal tersebut bisa saja karena Realfoodfam terlalu sering memaksakan kehendak sendiri tanpa mengetahui keinginan anak yang sebenarnya. Untuk mencegah hal itu, Realfoodfam bisa membangun komunikasi dan rasa empati terhadap si kecil. Hargai apa yang mereka inginkan dari orang tuanya, pendapat, dan perasaannya, sehingga mereka bisa belajar berempati dan bertanggung jawab.
Apabila keinginannya tidak dapat dipenuhi, berikan pengertian dan alasan mengapa hal tersebut tidak dilakukan agar anak tidak mengira bahwa mereka tidak pernah didengarkan oleh orang tuanya.
5. Tunjukkan Proses Belajar adalah Hal yang Menyenangkan
Peran orang tua juga termasuk dalam mengajarkan hal-hal baru pada anak. Jadi, Realfoodfam tidak hanya menyerahkan tanggung jawab belajar anak pada pihak sekolah saja. Dengan mengajarkan anak belajar, Realfoodfam jadi tahu sejauh mana proses tumbuh kembang anak.
Untuk membuat anak mudah mengerti, cobalah untuk membuat suasana belajar jadi lebih menyenangkan dengan memberikan gambaran menarik mengenai topik yang akan diajarkan. Memang bukan hal yang mudah, namun ingatlah bahwa anak-anak masih dalam proses tumbuh dan berkembang kecerdasannya. Jadi, gunakanlah waktu dan kata-kata dengan bijak.
Salah satu cara mendidik anak untuk mengurangi kebosanan atau kejenuhan anak, Realfoodfam bisa membiarkan anak beristirahat sejenak sambil melakukan apa yang disukainya. Dengan begitu, anak tidak akan merasa terbebani ketika harus belajar.
Baca juga: Ini 4 Rahasia Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
6. Minimalisir Gangguan Saat Belajar
Dilansir dari situs Johns Hopkins University School of Education, mengurangi gangguan bising dapat membantu anak dapat berkonsentrasi terhadap apa yang dikerjakannya. Bila anak merasa kurang nyaman, ini akan membuatnya sulit berpikir karena konsentrasinya akan terpecah belah.
7. Ajarkan Cara Mengatur Waktu dengan Baik
Tidak ada salahnya untuk mengajari anak sejak dini untuk mengatur waktu dengan baik. Realfoodfam bisa membuatkan jadwal harian anak, berapa lama waktu harus bermain, kapan harus makan, dan kapan harus belajar.
Baca juga: Pedoman Makanan dengan Gizi Seimbang
Tidak usah terlalu kaku agar anak tidak merasa dibatasi. Bila ingin lebih fleksibel, ajarkan anak membuat jadwal to-do list sesuai skala prioritas yang dibutuhkan agar mereka bisa fokus terhadap satu atau dua kegiatan khusus dibandingkan melakukan banyak hal sekaligus dalam waktu bersamaan.
8. Berikan Motivasi dan Apresiasi
Bila anak telah melakukannya dengan baik, apapun hasilnya berikan motivasi dan pujian. Cara mendidik anak ini bertujuan agar mental anak tidak down, sehingga membuatnya minder.
Setiap anak memang unik dan memiliki cara pendekatan belajar yang berbeda-beda, sebagai orang tua tentu Anda harus tahu kebutuhan anak seperti apa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajari anak belajar.
9. Lakukan Secara Rutin
Sedangkan langkah terakhir yang mesti Anda lakukan adalah melakukan semua didikan tersebut secara konsisten. Hal ini berguna untuk membuat anak lebih mudah paham dan menjadikannya kebiasaan.
Nah, untuk membantu memaksimalkan daya kembang dan kesehatan anak, Realfoodfam dapat membantu menjaga imunitas si kecil dengan Program 12 Hari Stay Fit yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak agar siap menjalani aktivitasnya setiap hari.