Bagi pasangan suami istri yang telah menikah pasti sangat menunggu-nunggu datangnya sang buah hati. Kehadiran buah hati di tengah keluarga menjadi anugrah terindah bagi Realfoodfam dan pasangan yang mengharapkannya.
Namun, terkadang calon ibu tidak menyadari jika dirinya tengah mengandung. Hal ini memang wajar, apalagi untuk wanita yang baru mengandung anak pertama.
Tanda-Tanda Kehamilan Seorang Wanita
Apa saja tanda awal kehamilan? Tanda-tanda awal kehamilan memang mirip dengan fase menstruasi, sehingga susah dibedakan dan seringkali dianggap sebagai periode haid bulanan. Namun, ada juga mereka yang hamil muda tanpa disertai mual.
Nah, untuk membedakan antara perempuan yang sedang menstruasi atau yang sedang mengandung, bisa mengetahuinya dari tanda tanda awal kehamilan berikut ini.
1. Terlambat Menstruasi Merupakan Salah Satu Indikasi Tanda Awal Kehamilan
Bagi perempuan yang baru akan menjadi seorang ibu, hal yang paling mudah dikenali adalah dari tidaknya lagi mengalami menstruasi. Hal ini dapat terlihat dari terlambatnya jadwal menstruasi rutin bulanannya. Mungkin akan sedikit membingungkan, bagaimana membedakan telat datang bulan atau sedang memasuki masa awal kehamilan?
Mengutip pernyataan dari Healthline, saat menstruasi wanita biasanya tidak akan mengalami pendarahan atau muncul bercak kemerahan. Berbeda dengan masa kehamilan, di mana akan terjadi pendarahan ringan atau muncul bercak berwarna merah muda atau coklat tua.
Lalu, bagaimana dengan kondisi yang memiliki jadwal haid tidak rutin? “Bila memiliki siklus haid yang tidak teratur dan sudah telat 1 minggu dari jadwal biasanya, disarankan untuk menggunakan test pack untuk mengetahui hasilnya positif atau negatif. Apabila masih tidak haid, segera cek ke dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih akurat,” terang dr. Vina Liliana
2. Bercak Darah dan Kram
Beberapa hari setelah terjadinya pembuahan, sel telur yang telah dibuahi akan menuju ke dinding rahim, dan pada proses inilah yang dapat menyebabkan munculnya bercak darah pada area kewanitaan yang disertai dengan rasa kram di perut bagian bawah. Hal ini akan terjadi 1 sampai 2 minggu setelah sel telur dibuahi.
Apabila terjadi hal seperti ini, kalian tidak perlu takut, karena ini merupakan tanda awal kehamilan. Meskipun kram ini seperti yang dirasakan saat menstruasi, Realfoodfam harus lebih teliti tentang hal ini.
3. Mood Sering Tidak Stabil
Suasana hati yang berubah-ubah bisa menjadi tanda awal kehamilan yang sering tidak disadari. Menurut informasi dari Alodokter, hal ini dapat diakibatkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron dalam beberapa minggu awal kehamilan. Pada saat masa-masa awal hamil atau bagi mereka yang baru pertama kali mengalaminya, akan merasa lebih emosional daripada biasanya dan hal ini jarang sekali disadari.
Baca juga: 5 Persiapan Ibu Menuju ASI Berlimpah
4. Merasakan Pusing
Selama trimester awal, perempuan yang sedang mengandung akan mulai merasakan sakit kepala. Hal ini nyatanya disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar dengan tujuan untuk mengirim darah yang lebih banyak menuju ke rahim.
5. Sesak Nafas
Dikutip dari Honestdocs.id, pada beberapa kasus, ada wanita yang mengalami permasalahan pernapasan pada fase awal kehamilan. Hal ini disebabkan karena butuh pasokan oksigen lebih untuk pertumbuhan janin dalam kandungan. Namun, bila merasa kesulitan bernapas dan terasa sesak, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
6. Sembelit / Konstipasi
Sembelit atau susah buang air besar juga merupakan tanda tanda awal kehamilan pada trimester pertama. Perubahan hormon progesteron pada ibu hamil selain menyebabkan pusing juga bisa menyebabkan susah buang air besar. Hal ini dikarenakan usus mencerna makanan lebih lambat dari biasanya karena kekurangan serat.
Karena itu, sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan berserat, contohnya sayuran hijau, buah-buahan, hingga kacang almond. Realfoodfam juga bisa memilih cemilan sehat untuk ibu hamil untuk variasi makanan lain yang kaya akan nutrisi.
Jangan lupa untuk rutin berolahraga ringan, seperti ikut kelas yoga untuk ibu hamil. Terakhir, pastikan untuk minum air putih 8 gelas sehari agar cairan dalam tubuh tetap terjaga dan melancarkan proses pencernaan.
7. Perubahan Payudara & Bagian Tubuh Lainnya
Perubahan payudara dari kecil menjadi besar juga merupakan pertanda awal kehamilan. Payudara akan terasa lebih berisi, kencang, melembut, dan area sekitar puting akan menjadi lebih gelap. Selain itu, pada bagian perut dan bokong juga akan membesar.
Perubahan hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) pada ibu hamil setelah mengalami pembuahan menyebabkan payudara akan membesar, sakit, mudah merasa geli dalam minggu–minggu awal kehamilan.
8. Morning Sick
Menurut riset dari Healthline, morning sickness paling sering terjadi saat memasuki minggu ke-6 fase kehamilan. Tapi, ada juga yang sudah merasakannya sejak minggu ke-4.
Pada fase ini, seorang yang sedang hamil muda akan merasa gejala mual disertai dengan muntah setelah bangun tidur di pagi hari. Hal ini terjadi karena reaksi tubuh terhadap hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG), yang diproduksi lebih banyak selama trimester pertama.
9. Indra Penciuman Menjadi Lebih Sensitif
Mungkin tidak semua wanita akan mengalaminya, namun ada beberapa wanita yang akan memiliki indra penciuman lebih tajam dari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan hormon estrogen yang dapat membuat indera penciuman lebih sensitif terhadap bau dari lingkungan sekitar.
Baca juga: Manfaat sarang burung walet bagi ibu hamil
10. Perubahan Berat Badan
Peningkatan berat badan selama kehamilan adalah hal yang wajar. Hal ini akan memberikan perubahan signifikan di area perut karena semakin membesar. Namun, berat badan tetap harus terjaga ideal sesuai dengan perhitungan body mass index atau BMI.
Realfoodfam bisa memperhatikan dari tabel di bawah ini untuk mengetahui kenaikan berat badan dan masuk ke kategori mana selama masa kehamilan. Bila masih kurang paham, ada baiknya untuk langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan jawaban secara medis.
Sumber gambar: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2847829/
11. Cepat lelah
Rasa lelah ini di alami kurang lebih setelah seminggu pembuahan. Hal ini juga merupakan perubahan hormon progesteron, gula darah rendah, tekanan darah rendah dan kekurangan darah.
Ibu hamil disarankan untuk tidak banyak melakukan aktivitas yang melelahkan dan lebih banyak beristirahat di rumah untuk menjaga kandungannya. Jangan lupa untuk kontrol ke dokter kandungan untuk memantau perkembangan janin.
Cepat lelah juga bisa disebabkan oleh kekurangan darah merah, yang juga dapat mengakibatkan anemia. Oleh karena itu, bumil disarankan untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan, seperti Asam Folat yang dapat membantu menggenjot produksi sel darah merah dalam tubuh.
Baca juga: 8 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi dan Kaya Nutrisi
12. Mual dan Mengidam
Umumnya, orang yang mengalami mual-mual disertai dengan ngidam diidentikkan dengan fase kehamilan. Meskipun ngidam bukan merupakan Tanda ini merupakan fase awal kehamilan yang paling mudah diketahui. Hal ini diakibatkan perubahan hormon ibu hamil yang lambat, sehingga perutnya menjadi kosong dan menyebabkan rasa mual-mual.
Saat memasuki masa kehamilan, sangat penting untuk menjaga kebutuhan nutrisi seperti asam folat dan juga protein untuk perkembangan calon buah hati. Ada beberapa rekomendasi makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi secara rutin. Dan tanda-tanda ini biasanya akan berkurang sendirinya saat usia kandungan sudah mencapai 13-15 minggu.
Setelah mengetahui tanda-tanda kehamilan pada trimester awal, Realfoodfam juga bisa ikut Program 12 Hari Wonder Mom yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin setelah trimester kedua kehamilan.
Dengan formula yang diperkaya dengan Asam Folat dalam botol ukuran 70 ml yang praktis dibawa-bawa, Realfoodfam mendapatkan total energi 20 Kkal dan tambahan kalsium & zat besi 8% dari AKG
Artikel Terkait Lainnya: